Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 2,4 Hektare ke Keluarga Tokoh Pers

Kompas.com - 08/02/2018, 18:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SAWAHLUNTO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah seluas 2,4 hektare kepada keluarga/ahli waris tokoh pers sekaligus sastrawan Indonesia  Djamaluddin Adinegoro.

Penyerahan sertifikat tanah itu dilakukan Jokowi sendiri di bekas kediaman Adinegoro di Jalan M Yamin, Nagari Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018) sore.

Presiden sebelumnya menempuh sekitar empat jam perjalanan darat dari Kabupaten Solok.

"Dengan ini, pemerintah menyerahkan sertifikat tanah ke keluarga besar Djamaluddin Adinegoro," ujar Presiden sembari menyerahkan lembaran sertipikat kepada cucu Adinegoro bernama Iriswati.

Baca juga : Bagikan 4.000 Sertifikat Tanah di Sumbar, Presiden Ingatkan Sofyan Djalil Masih Punya Utang

Rencananya, pihak keluarga serta ahli waris bakal menjadikan lahan yang tertera di sertifikat itu untuk museum. Di dalamnya, akan disimpan buku-buku tulisan Adinegoro serta sejumlah peralatan yang pernah digunakan semasa hidupnya dalam berkarya.

Presiden  menambahkan bahwa pemerintah akan membantu pembangunan museum itu dalam hal keuangan. 

"Tadi itu  sudah saya sampaikan  kepada keluarga bahwa pemerintah siap membantu museum dalam hal keuangannya," ujar Jokowi.

Baca juga : Jokowi: Agunkan Sertifikat Lahan untuk Modal Usaha

Cucu Adinegoro, Medrial Alamsah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi atas kebijakannya itu.

"Ini apresiasi yang luar biasa bagi kita semuanya. Bukan hanya keluarga besar Adinegoro, namun juga  masyarakat Talawi secara keseluruhan. Bapak jadi presiden pertama yang sudah memperhatikan kami secara khusus," ujar Medrial.

Ia berharap, Presiden Jokowi membuat kebijakan yang mendukung kebebasan pers di Indonesia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo akan mencopot Kapolda ataupun Pangdam yang tak mampu mencegah kebakaran hutan di wilayahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com