SAWAHLUNTO, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Nyonya Iriana mampir ke salah satu toko kain songket dalam perjalanannya dari Kabupaten Dharmasraya ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018),
Pukul 10.45, mobil kepresidenan Indonesia-1 berhenti di tepi jalan, tepatnya di depan toko Arena Songket INJ Silungkang.
Presiden dan Ibu Negara turun dari mobil kemudian disambut pemilik toko. Istri pemilik toko Arena Songket mengalungkan syal berwarna merah ke Ibu Negara sebagai tanda selamat datang.
Ia kemudian mengajak Presiden dan Ibu Negara masuk ke dalam toko untuk melihat-lihat.
Baca juga: Hari Kedua di Sumbar, Ini Agenda Jokowi dan Iriana
Dipandu dua pegawainya, pemilik toko mengeluarkan beberapa helai kain songket untuk ditunjukkan kepada Presiden dan Ibu Negara.
Presiden tampak hanya melihat-lihat. Sementara yang meraba kain helai per helai adalah Ibu Negara.
Presiden sempat bertanya, "Ini (kain songket) yang baik?"
Setelah sekitar 10 menit memilih, Ibu Negara akhirnya memutuskan membeli tiga helai kain songket berwarna putih, krem, dan ungu. Setiap kain seharga Rp 350.000.
"Totalnya jadi Rp 1.050.000," ujar salah seorang pegawai.
Baca juga: Kisah Jokowi yang Bermalam di Hotel Bertarif Rp 450.000 Per Malam
Pegawai toko itu menjelaskan, ada tiga jenis kain songket yang dijual di tokonya. Kain paling murah seharga Rp 200.000. Adapun kain songket yang paling mahal harganya Rp 700.000.
"Jadi, yang dibeli Ibu (Iriana) yang kelas menengahlah," katanya.
Setelah mendapatkan songket pilihan, Presiden dan Ibu Negara melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Solok menggunakan mobil kepresidenan Indonesia-1.
Menurut rencana, di Solok, Presiden menghadiri acara pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Pangan Beras Sejahtera.