Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Uang jadi Pertimbangan Pemilih dalam Pilkada Sulawesi Selatan?

Kompas.com - 01/02/2018, 17:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi sosial atau bantuan dari pasangan calon (Paslon) menjadi salah satu pertimbangan pemilih dalam memberikan dukungan di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasil survei yang dilakukan oleh Populi Center menunjukkan ada lima hal yang menjadi pertimbangan pemilih dalam menentukan dukungan.

"Pertama adalah suka dengan visi-misi dan program pasangan calon dengan presentase sebesar 30,1 persen," kata peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam paparan Kamis (1/2/2018).

Kedua, faktor kesukaan terhadap paslon dengan presentase sebesar 23,1 persen. Ketiga, memberikan dukungan karena suka dengan aksi sosial atau bantuan dari paslon (17,3 persen).

Keempat pertimbangan kesamaan agama sebesar 8,1 persen. Dan kelima, pertimbangan karena kesamaan suku bangsa sebesar 4,9 persen.

(Baca juga: Survei Populi Center: Ichsan Limpo Paling Populer di Pilkada Sulsel)

Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, pada dasarnya pemilih Pilkada Sulawesi Selatan adalah pemilih rasional, karena menempatkan pertimbangan visi-misi di urutan pertama.

Pengalaman di bidang birokrasi juga menjadi pertimbangan pemilih. Namun, pertimbangan emosional juga masih mempengaruhi pilihan, diantaranya agama, suku dan kekeluargaan.

"Uang memang tidak terlalu berpengaruh, tetapi saya bertanya juga ini kriteria yang disebut dengan aksi sosial/bantuan dari paslon. Apakah ini bahasa halus dari politik uang, saya enggak ngerti," ujar Ray.

Survei Populi Center ini dilakukan dari 15-22 Januari 2018 dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak-bertingkat.

Margin of error survei sebesar 3,39 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Kompas TV Para kepala daerah mulai melakukan pelaporan harta kekayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com