Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, TNI Akan Prioritaskan Keamanan di Wilayah Timur Indonesia

Kompas.com - 25/01/2018, 17:18 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan upaya pengamanan di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar.

Menurut Hadi, sepanjang tahun 2018 TNI akan memprioritaskan daerah yang bersifat strategis, dengan prioritas di wilayah timur dan selatan Indonesia, seperti Pulau Natuna, Pulau Yamdena (Saumlaki), Pulau Morotai, Pulau Biak, dan Merauke

"Prioritas di tahun 2018 adalah Pulau Natuna dan Pulau Yamdena-Selaru," ujar Hadi saat penutupan Rapat Pimpinan TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018) seperti dikutip dari siaran pers Puspen TNI.

Selain itu, lanjut Hadi, TNI juga akan melanjutkan pembangunan guna melengkapi sarana-prasarana di wilayah perbatasan.

Baca juga : Cegah Isu Penjualan Pulau, Pulau Terluar Indonesia Dipasangi Bendera

Hadi mengungkapkan bahwa TNI akan membentuk kesatuan-kesatuan baru. Dengan demikian, mitigasi berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia Timur bisa dilakukan secrara cepat.

"TNI juga akan membentuk kesatuan-kesatuan baru, yang diharapkan dapat berguna untuk memitigasi berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia Timur secara cepat,” kata Hadi.

Provinsi Papua pun tak luput dari fokus TNI. Hadi megatakan akan segera membentuk Satgas Kesehatan yang akan beroperasi sepanjang tahun.

Tak hanya Papua, rencananya satgas ini juga akan ditempatkan di wilayah yang terisolasi dan rawan krisis kesehatan.

"Fungsinya untuk memitigasi dan menanggulangi masalah kesehatan yang ada. Untuk saat ini, sasaran utama adalah wilayah Papua,” ucapnya.

Kompas TV Cegah Militan dari Filipina, TNI Jaga Ketat Pulau Terluar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com