Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antre Berfoto dengan Jokowi di Halaman Gedung Agung Yogya

Kompas.com - 31/12/2017, 23:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga di Jalan Malioboro, Yogyakarta berfoto dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di halaman Gedung Agung Istana Kepresidenan, Yogyakarta, Minggu (31/12/2017) malam. Puluhan orang tersebut masuk tanpa menggunakan pakaian yang formal.

Pantauan Kompas.com, warga berbaris di halaman Gedung Agung untuk antre berfoto dengan Presiden Jokowi. Ada sekitar lebih dari 50 warga.

"Ayo berbaris. Tenang saja. Kebagian foto nanti," ujar anggota Pasukan Pengamanan Presiden yang mengatur antrean foto.

Warga dengan teratur berbaris menunggu giliran foto bersama Jokowi. Satu persatu warga maju berfoto dengan Jokowi.

Baca juga : Jokowi Ajak Pengunjung Malioboro Berfoto Bersama di Gedung Agung

Beberapa warga yang berhasil masuk terpantau menggunakan sandal jepit. Pakaian yang digunakan pun ada yang berkaus dan bercelana pendek.

Presiden Jokowi melayani puluhan warga  yang ingin berfoto dengan sabar. Ia tampak senyum dan beberapa kali mengajak berbincang masyarakat.

Sebelumnya, Jokowi mengajak masyarakat untuk masuk ke Gedung Agung. Masyarakat yang masuk dipilih oleh Paspampres.


Salah satu masyarakat di Jalan Malioboro yang berhasil masuk Gedung Agung, Yuliana Cynthia (24) di depan gerbang Gedung Agung banyak masyakarat yang ingin masuk dan bertemu di Jokowi.

"Tadi memang di gerbang sana dipilih mana yang daerah-daerah tertentu. Mana dari daerah Lampung, Sulawesi. Mana yang orang tua. Saya bilang mahasiswa masih Coas di sini, saya mau ketemu Pak Jokowi. Yaudah boleh masuk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com