Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Mensos untuk Ibu-ibu "Zaman Now"

Kompas.com - 22/12/2017, 22:17 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta para ibu zaman sekarang untuk bersiap mendidik dan mengasuk anak yang terlahir sebagai generasi alfa.

Generasi alfa adalah generasi yang lahir dari generasi sebelumnya, yakni generasi milenial.

Khofifah menjelaskan, generasi ini memiliki ciri khas sangat dekat dengan teknologi. Gawai sudah menjadi bagian dari hidup mereka.

"Ibu-ibu 'zaman now' atau ibu zaman sekarang harus belajar dan menyiapkan diri bagaimana mengasuh generasi alfa atau yang lahir setelah tahun 2010," ujar Khofifah melalui keterangan tertulis, Jumat (22/12/2017).

Ia mengatakan, karena akrab dengan teknologi, maka generasi alfa tumbuh lebih individualis dan mapan karena mewarisi kemewahan material dari kedua orangtua.

Baca juga: Bagaimana Generasi Milenial Mau Beli Properti kalau Penjualnya Tak Main Internet?

JIka dibiarkan, kebiasan banyak berinteraksi dengan gawai dikhawatirkan mengarah pada sifat antisosial.

Khofifah meminta para ibu untuk mendidik generasi alfa memanfaatkan teknologi dengan tepat.

Hal itu seiring dengan diajarkannya nilai-nilai agama, moral, dan etika agar kelak mereka bijak dalam menggunakan teknologi.

Meski demikian, ia menilai bukan berarti anak harus dijauhkan dari gawai.

"Ajak mereka bersosialisasi, bangun komuniksi dua arah dengan tatap muka sehingga mereka tidak terpaku pada layar gawai. Sempatkan untuk turun bersama anak dalam kegiatan sosial untuk mengasah kepekaan," kata Khofifah. 

Kompas TV Harga properti melesat lebih cepat dari nilai penghasilan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com