Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Gerimis, Kapolri dan Panglima Pimpin Apel Operasi Lilin 2017

Kompas.com - 21/12/2017, 09:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat LIlin-2017, di Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2017) pagi. Apel ini digelar dalam cuaca mendung dan hujan gerimis.

Kegiatan ini merupakan persiapan menuju perayaan hari raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Pantauan di lokasi, puluhan ribu prajurit TNI dan Polri tampak berbaris dengan rapi dan khidmat mengikuti apel ini. Beberapa kendaraan taktis juga ikut dipamerkan dalam apel ini.

Sementara Tito dan Hadi berdiri di atas mimbar sebagai inspektur upacara.

Apel Pasukan Operasi Lilin 2017 di Jakarta, Kamis (21/12/2017).KOMPAS.com/Ihsanuddin Apel Pasukan Operasi Lilin 2017 di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Tito menyebut bahwa apel pasukan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Apel di Jakarta pagi ini merupakan salah satu dari apel yang dilaksanakan.

"Apel di Jakarta ini hanya sebagai simbol," ujar Tito saat memberikan amanat dihadapan ribuan prajurit TNI-Polri.

Tito mengatakan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat perayaan Natal dan Tahun Baru, mulai dari potensi kemacetan hingga aksi terorisme.

Apel Pasukan Operasi Lilin 2017 di Jakarta, Kamis (21/12/2017).KOMPAS.com/Ihsanuddin Apel Pasukan Operasi Lilin 2017 di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

"Saya minta waspada kepada aksi terorisme saat perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Tito.

Dalam acara ini, hadir juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com