Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan dan Janji Panglima TNI Usai Jadi Warga Kehormatan Kopassus

Kompas.com - 18/12/2017, 12:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menjadi warga kehormatan Kopassus TNI AD. Penyerahan Brevet komando dan baret merah, dilaksanakan dalam upacara khusus yang digelar di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12/2017).

Dalam awal upacara pembaretan, Hadi Tjahjanto disuguhkan tontonan bagaimana ribuan prajurit Kopassus bisa dikumpulkan dalam waktu singkat di lapangan yang terletak di depan gedung Sarwo Edhie.

Setelah itu, brevet dan baret untuk Panglima TNI itu dibawa ke lapangan dari udara, oleh dua penerjun Kopassus. Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD, Mayjen TNI Madsuni, menyerahkan langsung brevet dan baret tersebut ke Hadi Tjahjanto.

Dalam paparannya, Hadi Tjahjanto yang hadir dengan mengenakan seragam loreng khas Kopassus, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Kopassus.

(Baca juga: Panglima TNI Berencana Tambah Insentif bagi Prajurit di Perbatasan)

Jenderal bintang empat TNI AU itu mengaku sadar bahwa hanya prajurit-prajurit TNI yang memiliki kualifikasi khusus yang bisa mendapatkan brevet dan baret tersebut.

"Baret merah darah dan brevet Kopassus adalah simbol kebanggaan bagi para prajurit Kopassus," ujar Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa di era modern ini, bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara sudah semakin global dan berkembang.

Ia memaknai pembaretan hari ini sebagai pesan agar Panglima TNI bisa terus membawa institusi TNI untuk bisa selalu menghadapi ancaman yang ada.

"Pemberian baret merah dan brevet kepada saya adalah satu pesan moral kepada saya, bahwa saya harus membawa TNI menuju TNI yang profesional dan modern," ujarnya.

Usai upacara pembaretan, Panglima TNI sempat melanjutkan pemaparannya di hadapan para prajurit yang hadir di lapangan yang terletak di depan Gedung Sarwo Edhie.

Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Mabes TNI akan memberikan bantuan kepada satuan baret merah, dan menyebut nominalnya. Ia juga memastikan bahwa peralatan prajurit Kopassus yang sudah tidak layak, akan segera diganti.

(Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com)
__
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Jadi Warga Kehormatan, Panglima TNI Janji Bakal Ganti Peralatan Kopassus yang Tidak Layak"

Kompas TV Panglima TNI jadi korban berita bohong kendati belum genap sepekan dilantik sebagai panglima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com