Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Airlangga Paling Didukung Akar Rumput jadi Ketum Golkar

Kompas.com - 14/12/2017, 17:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Airlangga Hartarto secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tanggal 1-14 November menunjukkan bahwa keputusan tersebut sejalan dengan keinginan akar rumput pemilih Golkar.

Survei awalnya bertanya kepada responden, apabila pemilu legislatif digelar hari ini, partai mana yang dipilih.

Hasilnya, Golkar dipilih oleh 11,6 persen responden. Partai beringin berada di urutan ketiga di bawah PDI-P dan Golkar.

Dari 11,6 persen pemilih Golkar itu, survei bertanya lagi siapa yang mereka dukung sebagai Ketum Golkar.

"Hasilnya, Airlangga mendapatkan hasil tertinggi dengan 51,6 persen," kata peneliti LSI Ardian Sopa, saat merilis hasil surveinya, Kamis (14/12/2017).

(Baca juga : Survei LSI: Elektabilitas Golkar Disalip Gerindra)

 

Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto ketika ditemui di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto ketika ditemui di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).

 

Sementara, tokoh lainnya tak ada yang mendapat suara signifikan. Idrus Marham mendapat 16,3 persen, disusul Titiek Soeharto 9,7 persen, Aziz Syamsuddin 8,3 persen, Bambang Soesatyo 7,2 persen dan lainnya dibawah 2 persen.

Ardian menilai Airlangga didukung oleh para pemilih Golkar sebab dianggap bukan bagian dari rezim Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi dan bisa membawa perubahan di tubuh partai beringin itu.

"Publik luas membutuhkan Golkar yang bersih, memutus diri dari riwayat yang melilit, yang membuat partai Golkar terseok," ucap Ardian.

Survei ini dilakukan secara nasional dengan wawancara tatap muka terhadap 1200 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen.

(Baca juga : Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Ridwan Kamil Harap SK Tak Berubah)

Rapat Pleno DPP Partai Golkar sebelumnya memutuskan memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkarmenggantikan Setya Novanto.

Pleno digelar pada Rabu (13/12/2017) malam, di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan, sejak berstatus terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto dinonaktifkan sebagai Ketua Umum Golkar.

Selanjutnya, Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengukuhkan Airlangga sebagai ketua umum.

Kompas TV Rapat pleno Partai Golkar telah memutuskan memberhentikan Setya Novanto dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com