Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perindo Minta Airlangga Hartarto Mundur dari Menteri Perindustrian

Kompas.com - 11/12/2017, 19:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendesak Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perindustrian. Airlangga dinilai tidak akan fokus mengemban tugasnya sebagai menteri karena tengah mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar.

“Sebaiknya jika ada menteri yang ingin maju dalam kontestasi ketua umum partai politik, izin mengundurkan diri dari jabatannya”, kata Ketua bidang Energi dan Perindustrian Parta Perindo Hendrik Kawilarang Luntungan dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/12/2017).

Hendrik mengatakan, jabatan menteri harus dimaknai sebagai sebuah amanah rakyat yang diwujudkan dalam bentuk penugasan Presiden. Apalagi, Presiden Joko Widodo sendiri sudah menegaskan bahwa para menterinya dilarang rangkap jabatan.

Baca juga : Calon Ketum Golkar, Titiek Soeharto Dinilai Pantas Saingi Airlangga Hartarto

Sebagai fungsionaris parpol pendukung pemerintah, Hendrik menyarankan agar Presiden bisa dengan cermat melihat perkembangan situasi ini. Jika fokus Airlangga lebih kepada dinamika pertarungan internal Partai Golkar, maka Kementerian Perindustrian yang dipimpinnya tidak akan berjalan optimal.

Hendrik mengkhawatirkan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi yang sedang ada didepan mata, tidak bisa dinikmati oleh sektor Industri dikarenakan menteri terkait lebih fokus dan sibuk dengan urusan kontestasi internal partai.

“Pilihannya adalah, secara terhormat Menteri Airlangga mengundurkan diri dan fokus dengan kontestasi internal Partai Golkar, atau Presiden Jokowi memasukkan kementrian Perindustrian sebagai daftar menteri yang di reshuffle,” ucap Hendrik.

Baca juga : Airlangga Hartarto Tegaskan Hanya Dapat Izin Jokowi, Bukan Dukungan

Airlangga sebelumnya mengaku sudah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar. Airlangga berniat menggantikan posisi Setya Novanto yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena menjadi tersangka kasus korupsi proyek E-KTP.

Proses pemilihan ketua umum Golkar akan digelar dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang ditargetkan akan digelar pada Bulan Desember ini.

Kompas TV Titiek Soeharto dan Airlangga Hartarto telah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com