JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) mengapresiasi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai salah satu calon ketua umum Partai Golkar.
Meski begitu, ada nama lain yang juga dinilai GMPG sejajar dengan Airlangga dalam hal integritas. Nama yang disebut GMPG adalah puteri Presiden ke-2 RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
"Kami pernah sampaikan langsung kepada beliau sebagai salah satu (anggota) dewan pakar yang kami anggap bersih," ujar Koordinator GMPG Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Belakangan, nama Titiek Soeharto muncul ke permukaan dan disebut akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Titiek sendiri sudah menyampaikan ketertarikannya maju saat munaslub digelar.
Saat ini, Titiek Soeharto menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar.
(Baca juga: Prihatin Kondisi Golkar, Titiek Soeharto Ingin Maju Calon Ketua Umum)
GMPG menilai tokoh-tokoh yang bersih, tidak pernah punya persoalan hukum, seperti Titiek Soeharto dan Airlangga perlu didorong untuk memimpin Partai Golkar.
Hal itu dinilai penting lantaran saat ini Golkar dicitrakan sebagai partai yang lekat dengan korupsi akibat ketua umumnya, Setya Novanto menjadi tersangka kasus korupsi KTP elektronik.
Bahkan kalau perlu, kata Doli, Partai Golkar menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan nama-nama calon pimpinan Partai Golkar bersih dari kasus korupsi.
Dengan begitu ia yakin, kasus Setya Novanto tidak lagi terjadi dalam partai berlambang beringin itu.
"Secara normatif bisa. Alhamdulilah kalau Golkar dibantu oleh KPK memberikan informasi," kata Doli.