Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Ada Bibit Siklon Tropis di Barat Laut Aceh

Kompas.com - 05/12/2017, 16:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memantau bibit siklon tropis baru di barat laut Aceh.

"Kalau kita lihat, ada pusaran angin di sana. Itu menunjukkan nanti mengarah ke barat laut, menjauh," kata Sutopo dalam paparan di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Dengan begitu, diperkirakan dampaknya hanya hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menurut Sutopo, bibit siklon tropis baru ini akan menjauh ke arah barat laut atau menuju ke arah Sri Lanka. Bibit siklon tropis ini juga tidak berada di dalam area tanggung jawab pusat peringatan dini siklon tropis Jakarta.

(Baca juga: Setelah Siklon Cempaka, Bayi Siklon Baru Muncul di Barat Sumatera)

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho  dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (5/12/2017).KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Moonson break dan puncak hujan

Di sisi lain, lanjut Sutopo, BMKG memperkirakan akan terjadi moonson break atau curah hujan rendah pada 4-12 Desember 2017, untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian utara.

Sedangkan, wilayah Jawa Tengah bagian selatan hingga ke Nusa Tenggara diperkirakan mengalami curah hujan sedang.

"Sampai 12 Desember 2017 diprediksi tidak akan turun hujan dengan intensitas lebat," kata Sutopo.

Adapun puncak hujan diperkirakan terjadi pada Desember 2017- Februari 2018. Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan mengguyur, khususnya wilayah Sulawesi Selatan, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

"Maka perlu diwaspadai banjir, longsor, dan puting beliung," ucap Sutopo.

(Baca juga: Dampak Siklon Tropis Cempaka, 41 Orang Meninggal dan Hilang)

Kompas TV BMKG mengimbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com