Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Guru "Balap Lari" demi Sepeda Jokowi

Kompas.com - 02/12/2017, 17:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bagi-bagi sepeda kepada para guru. Momen peringatan hari ulang tahun Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) ke-72 dan Hari Guru Nasional 2017 dimanfaatkan Jokowi untuk kembali menggelar kuis andalannya yang berhadiah sepeda.

Puluhan ribu guru memenuhi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/12/2017).

Karena jumlah guru yang sangat banyak, Jokowi tidak bisa memilih satu per satu siapa yang akan diberi kuis berhadiah sepeda.

Akhirnya, Kepala Negara meminta para guru yang berada di penjuru stadion untuk berlomba cepat menuju ke atas panggung.

"Tiga guru. Silahkan, lari," kata Jokowi.

(Baca juga : Bungkukkan Badan, Jokowi Beri Hormat ke Puluhan Ribu Guru)

Sontak saja, sejumlah guru dari berbagai penjuru stadion langsung berlari meninggalkan tempat duduknya ke arah panggung tempat Jokowi berdiri.

Jumlah guru yang menuju panggung jauh melebihi kuota yang diberikan Jokowi. Oleh karena itu, mereka beradu cepat untuk lebih dulu sampai di depan panggung.

Pada akhirnya, hanya tiga guru pertama yang sampai terlebih dahulu yang dipersilahkan naik ke atas panggung.

(Baca juga : Jokowi: Guru Harus Lebih Banyak Bersama Siswa, Jangan Ruwet Urus Administrasi)

Sementara yang lain diminta oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden untuk kembali ke tempat duduknya.

"Jangan banyak-banyak saya mintanya tiga," kata Jokowi.

Namun, Jokowi tidak puas karena dari tiga guru yang berada di atas panggung, semuanya adalah laki-laki.

"Ini bapak-bapak semuanya. Ibu-ibunya enggak ada ini?" kata Jokowi.

Akhirnya, Jokowi menambah kuotanya dan meminta dua guru perempuan lagi untuk maju ke atas panggung.

Lagi-lagi, guru yang kalah cepat diminta kembali ke tempat duduknya.

Jokowi lantas memberikan kuis yang berbeda-beda kepada lima orang guru tersebut. Dua guru pertama diminta menyanyikan Hymne Guru.

Lirik dan melodi lagu karya Sartono itu sukses membuat suasana menjadi haru sejenak.

Tiga guru lainnya lalu diminta Jokowi untuk menyebutkan tujuh nama suku, tujuh nama pulau dan membaca Pancasila.

Kelima guru sukses melakukan tantangan dan menjawab kuis dari Jokowi. Mereka pun langsung menenteng sepeda saat kembali ke kursinya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com