Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Permintaan Jokowi untuk Munaslub Golkar

Kompas.com - 30/11/2017, 17:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menyebutkan, salah satu agenda pertemuan para pimpinan DPD Golkar dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (30/11/2017), adalah memohon restu karena salah satu menterinya, Airlangga Hartarto, dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Ada keinginan daerah melakukan perubahan menggunakan mekanisme yang ada karena 2018 dan 2019 sudah di depan mata sehingga datang ke Presiden Jokowi meminta dengan hormat agar Airlangga Hartarto bisa diberikan izin mengikuti proses yang akan dilakukan, yakni Munaslub," ujar Yorrys dalam acara diskusi di Sekretariat Formappi, Jakarta Timur pada Kamis siang.

Yorrys mengklaim Presiden Jokowi merestui keinginan para pimpinan DPD Golkar tersebut.

(Baca juga : Munaslub Golkar Digelar Paling Lambat Pekan Kedua Desember)

Presiden Jokowi tidak keberatan jika Airlangga yang merupakan Menteri Perindustrian ikut di dalam mekanisme pemilihan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Beliau tidak keberatan. Silahkan, katanya. Yang penting jangan membuat keributan, jangan membuat kegaduhan. Ya itu saja," ujar Yorrys.

Usai bertemu Presiden Jokowi, para pimpinan DPD Golkar itu juga bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Yorrys mengatakan, Kalla juga merestui pencalonan Airlangga untuk menggantikan Setya Novanto tersebut.

(Baca juga : Jokowi Diminta Hadir di Munaslub Golkar)

Kalla, kata Yorrys, mengatakan bahwa Partai Golkar memang perlu diselamatkan. Salah satunya dengan mengganti Setya Novanto sebagai ketua umum.

"Pak JK sampaikan, Golkar bisa menjadi sorotan terus karena partai ini punya porsi saham di DPR. Kalau kita tidak hati-hati dengan proses sekarang ini, jangan sampai nanti kita jadi Ormas, begitu kata Pak JK," ujar Yorrys.

Diketahui, pertemuan pimpinan DPD Golkar dengan Presiden digelar di Istana Kepresidenan Bogor. Yorrys menyebutkan, selain meminta Presiden merestui Airlangga untuk mengikuti Munaslub Golkar, para pimpinan DPD Golkar juga sekaligus meminta Jokowi hadir dalam Munaslub.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com