Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Zulkifli, PAN Kemungkinan Dukung Khofifah di Pilkada Jatim

Kompas.com - 28/11/2017, 11:05 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) kemungkinan besar mendukung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Meski begitu, PAN hingga hari ini belum resmi menetapkan dukungannya. Pada Selasa (28/11/2017) malam, Zulkifli berencana bertemu dengan kandidat calon gubernur lainnya, Saefullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Kemungkinan Khofifah. Tapi saya nanti malam mau ketemu Gus Ipul. Kan boleh nerima orang, masa enggak boleh," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Selasa (28/11/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Selasa (28/11/2017).
PAN beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan keinginannya untuk membentuk poros baru di luar Khofifah atau Gus Ipul.

(baca: PAN Ingin Bentuk Koalisi Baru untuk Lawan Gus Ipul dan Khofifah)

Saat ini ada dua pasangan yang akan maju, yakni Gus Ipul -Azwar Anas dan Khofifah-Emil Dardak.

Namun, Zulkifli mengatakan, hal itu kemungkinan besar batal dilakukan meski sejumlah kandidat calon gubernur telah disaring.

PAN bahkan turut menyiapkan kadernya untuk disandingkan sebagai calon wakil gubernur.

Menurut dia, para kandidat calon gubernur tersebut tak ada yang berani maju.

"Wakilnya kalau pasangannya enggak confident enggak berani juga kan. Tarung kan mau menang, masa mau kalah. Jadi masih ada harapan tapi tipis lah untuk alternatif itu," ucap Ketua MPR RI itu.

(Baca juga : Nyagub di Pilkada Jatim, Mensos Kirim Surat ke Jokowi)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menilai tak perlu mengusung tokoh yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama untuk memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Berkaca dari pengalaman selama ini, kata dia, tidak ada satu pun Gubernur Jatim yang merupakan tokoh NU.

"Secara historis tidak ada figur NU yang menjadi gubernur di Jatim, apakah kali ini akan pecah telor akan kita coba lihat. Tapi kalau kita gunakan rekam jejak Pilgub di Jatim begitulah kenyataannya," kata Eddy di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

(Baca juga : Cak Imin: Mayoritas Kiai Dukung Gus Ipul-Anas di Pilkada Jatim)

Oleh karena itu, PAN percaya diri membuat poros baru dalam Pilgub Jatim 2018. Poros baru ini nantinya melawan dua tokoh NU yang sudah lebih dulu mencalonkan diri, yakni Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.

Eddy mengatakan, PAN bisa menggandeng partai yang belum menentukan pilihan seperti Gerindra dan PKS untuk membentuk poros baru.

Kompas TV Khofifah dipastikan akan maju di Pilkada Jawa Timur 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com