Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2017, 18:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPASA.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menyesalkan sikap Presiden Joko Widodo yang enggan ikut campur atas proses hukum terhadap Ketua DPR Setya Novanto.

Menurut dia, Presiden Jokowi seharusnya turun tangan karena selama ini sudah sering "dimanjakan" DPR.

"Kami (DPR) ini sudah memanjakan pemerintah ya, terutama di bawah kepemimpinan Pak Novanto. Jokowi dibikin manja terus," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Presiden Joko Widodo saat bertemu Kepala Adat se-Indonesia di Istana Bogor, Jakarta, Kamis (16/11/2017). KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo saat bertemu Kepala Adat se-Indonesia di Istana Bogor, Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Fahri lantas menyinggung berbagai program Jokowi yang digolkan DPR. Misalnya, tax amnesty yang merupakan program pemerintah untuk menggenjot pajak yang tak mengalami hambatan berarti.

Baca juga: Pimpinan DPR: Yang Berwenang Ganti Ketua DPR adalah Golkar

Setiap pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga tak pernah mengalami masalah.

"Tapi di luar sana ribut, Presiden dia bilang enggak mau ikut campur. Negara jadi negara preman gini," kata Fahri.

Politisi yang sudah dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bersikukuh bahwa Novanto tidak bersalah dalam kasus korupsi e-KTP.

Menurut dia, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan tidak menemukan kerugian negara Rp 2,3 triliun seperti yang diklaim KPK.

Baca: Golkar Yakin Kerja DPR Tak Terganggu Meski Novanto Ditahan

"Penegakan hukum ini hanya festival untuk menghibur rakyat yang sedang susah," kata Fahri. 

"Ini negara kejadian darurat begini apa Presiden enggak ngerti akan menghantam ekonomi? ini kan menyerang ekonomi kita," kata dia. 

Kompas TV Menurut keterangan seorang saksi, pada saat kecelakaan mobil ditumpangi tiga orang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com