Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Suasana Kebatinan Novanto Menurut Pengacaranya

Kompas.com - 15/11/2017, 19:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Ketua DPR Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan, kliennya tetap beraktivitas seperti biasa setelah kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Hal itu dikatakan Fredrich saat ditanya bagaimana kondisi kebatinan kliennya setelah kembali menyandang status tersangka. 

Fredrich mengaku bertemu Novanto pada hari ini dan berbicara tentang perkembangan kasus yang menjerat Ketua Umum Partai Golkar itu. 

"Tadi Pak Novanto masih mengikuti sidang paripurna, menjalankan tugas sebagai Ketua DPR, Beliau menerima laporan-laporan dari daerah, beliau sangat sibuk," ujar Fredrich, Rabu (15/11/2017).

Baca: Azyumardi Azra: Harusnya Setya Novanto Malu...

Meski pertemuan tak berlangsung lama, ia sempatkan melaporkan berbagai langkah yang ditempuh terkait kasus yang menjerat Novanto.

Fredrich juga mengatakan, Novanto tidak merasa ketakutan dengan kasus yang disangkakan KPK.

Ia menekankan, Novanto adalah sosok yang menjunjung tinggi hukum. Namun, Fredrich mengatakan, kliennya tidak akan tinggal diam jika diperlakukan tidak adil.

"Beliau pasti akan membela diri bila ada pihak pihak tertentu yang merusak konstitusi," ujar dia.

Baca juga: Ini Isi Surat yang Dikirim Pengacara Setya Novanto ke KPK

Pada hari ini, Novanto kembali tak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Seharusnya ia menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. 

Novanto beralasan, ketidakhadirannya memenuhi panggilan KPK karena menunggu putusan MK atas uji materi terhadap UU KPK yang diajukannya ke Mahkamah Konstitusi.

Fredrich mengatakan, Novanto tidak akan memenuhi panggilan KPK hingga ada putusan MK.

Kompas TV Ketua DPR RI Setya Novanto menggugat penerbitan surat pencekalan paspor.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com