Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Jusuf Kalla, Anies-Sandi Disuguhi Menu Diet Kolestrol oleh Mufidah

Kompas.com - 26/10/2017, 16:08 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersantap siang di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Lalu apa menu yang disajikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku sang tuan rumah untuk Anies-Sandi?

"Makanannya tadi khusus dari bu JK (Mufidah Kalla). Ada tempe, tahu, makanan sehat semua," kata Sandi.

Tak cuma itu, kata Sandi, ada juga menu lain yakni ayam goreng, timun dan sayur labu yang direbus.

"Ada (menu) non kolesterol diet, ada ayam goreng sama timun dan labu. Direbus," kata dia.

(Baca: Momen Lucu Saat Jusuf Kalla Menanyakan Sepatu Anies-Sandi)

Selain menu tersebut, ada juga minuman teh yang disuguhkan, seperti ketika pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

"Ada teh, apalagi ya," tambah Anies.

Sebelumnya kemarin, Selasa (25/10/2017), Anies-Sandi juga bertemu dengan Jokowi. Sayangnya Jokowi tidak menyajikan makan siang saat menerima keduanya.

Bahkan tak ada juga makanan ringan atau snack yang disajikan. Padahal pertemuan itu berlangsung dari pukul 11.00 hingga pukul 12.00 WIB atau pada jam makan siang.

Pertemuan tersebut hanya ditemani secangkir teh hangat. 

Dalam pertemuan tersebut dibahas enam topik, yakni Asian Games, MRT, LRT, trotoar, penanggulangan banjir, dan penataan kampung kumuh. Anies dan Sandi banyak mendengar pengalaman Jokowi yang pernah dua tahun memimpin ibukota

Kompas TV Selain bertemu Presiden Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno juga menemui BJ Habibie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com