Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore, Mendagri Ingin Gotong Royong Tumbuh di Kalangan Pemuda

Kompas.com - 25/10/2017, 14:37 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ingin semangat kebersamaan dan gotong royong senantiasa tumbuh di kalangan pemuda dan mahasiswa.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (25/10/2017).

"Ini program bagus, mudah-mudahan bisa berjalan rutin setiap tahun. Sehingga kebersamaan dan kegotongroyongan senantiasa tumbuh dari kalangan pemuda dan mahasiswa," kata dia.  

Karena itu, Tjahjo menganggap kegiatan jambore yang diikuti 15 organisasi pemuda dan mahasiswa tersebut harus punya nilai strategis.

"Jambore tidak hanya meneguhkan wawasan kebangsaan kita. Tapi juga bahwa ingin menggerakkan bahwa pemuda dan mahasiswa juga mampu untuk berwirausaha," ujar dia.

(Baca juga: Mendagri: Masih Ada Ormas dan Perorangan yang Ingin Ganti Pancasila)

Tjahjo juga menyitir pernyataan Presiden pertama Indonesia Soekarno untuk memberi pesan kepada para pemuda dan mahasiswa.

"Tiap manusia harus punya imajinasi dan impian, dengan punya imajinasi dan impian, maka setiap manusia akan punya konsepsi-konsepsi," kata dia.

"Dengan konsepsi-konsepsi itu maka akan punya keberanian untuk melakukan konsepsi-konsepsinya dalam rangka merealisasikan gagasan dan impian-impian itu," ujar dia.

Tak hanya itu, dia juga menyitir pernyataan Wakil Presiden pertama Indonesia Mohammad Hatta. Tujuannya lagi-lagi untuk memberikan inspirasi bagi pemuda dan mahasiswa.

"Pada saat beliau jadi mahasiswa, 'Hanya ada satu negeri Indonesia-ku tercinta, negeri itu tumbuh karena perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku, yakni bangsa Indonesia," kata dia.

Tjahjo juga menambahkan, para pemuda dan mahasiswa penting punya prinsip-prinsip perjuangan, netral, obyektif dan selalu tampil ke depan memberikan gagasan.

"Pemuda dan mahasiswa harus selalu mengkritisi tiap kebijakan apapun yang menyimpang dari UU, Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Termasuk punya komitmen untuk menegakkan demokrasi dan keadilan," kata dia.

"Sebab pemuda dan mahasiswa punya bagian dan harus berperan rangka memperbarui kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur politisi PDI-P ini.

Kompas TV Puluhan pelajar SMA bergotong royong membersihkan sungai daroy, Banda Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com