Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naya Tinanda Sebut Produk Lokal Sulit Diekspor, tetapi Sebaliknya...

Kompas.com - 21/10/2017, 16:28 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu generasi muda yang menghasilkan produk lokal, khususnya lipstik, Naya Tinanda (23), meminta pemerintah agar dapat membantu produk lokal bisa ekspor ke luar negeri. Sebab, ada beberapa kesulitan ketika dia ingin memasarkan produknya ke luar negeri.

"Kalau bisa ada regulasi yang mendorong untuk ekspor produk lokal, terus juga mendukung dan mempermudah produk lokal (untuk ekspor)," ujar Naya kepada Kompas.com saat ditemui di acara Kompasianival 2017 di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

Usai menjadi pembicara di Kompasianival 2017, Naya bercerita pada Kompas.com bahwa ia pernah kesulitan ketika ingin mengirimkan barang atau produknya ke luar negeri, meski dia telah memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Aku sudah ada izin BPOM, tapi waktu itu mau kirim produk ke United States (US) ternyata ada perbedaan regulasi, jadi harus sesuain sama Food and Drug Administration (FDA)," kata Naya.

Namun ironisnya, kata Naya, produk luar negeri begitu mudahnya masuk ke Indonesia. Sebaliknya, barang lokal Indonesia sangat sulit untuk dikirimkan ke luar negeri.

Oleh karena itu, Naya berharap pemerintah memiliki regulasi atau kerja sama dengan pihak negara lain soal ekspor produk lokal Indonesia.

"Kalau udah ada kerja samanya kan (produk) kita bisa masuk ke sana (luar negeri) lebih mudah. Ya, gimana caranya dari pemerintah agar kita bisa ekspor lebih mudah," kata dia.

Baca juga : Naya Tinanda, CEO Generasi Milenial yang Berani Melawan Produk Global

Naya beserta ketiga temannya membuat sebuah produk lipstik lokal bermerk Rollover Reaction, yang diluncurkan sejak tahun 2016 lalu. Selama kurang lebih satu tahun, dia memperkenalkan dan memasarkan produk tersebut melalui media sosial.

Hingga saat ini, produknya sudah menjangkau ke seluruh Indonesia, bahkan juga dijual di Singapura dan Malaysia. Setiap bulannya, Naya bisa memproduksi 8.000 hingga 10.000 item lipstik yang siap didistribusikan. 

Kompas TV Nilai ekspor merosot hampir 19%, sedangkan impor turun lebih dari 27%.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com