Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun Jokowi-JK, Demokrat Soroti Kesejahteraan Masyarakat

Kompas.com - 20/10/2017, 15:24 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesejahteraan masyarakat menjadi poin yang disoroti Partai Demokrat pada tiga tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai, pemerintah masih harus betul-betul meningkatkan kinerjanya.

Apalagi, menuju tahun politik, kerja efektif kedepannya hanya sekitar enam bulan atau tak sampai satu tahun.

"Pemerintah harus betul-betul meningkatkan kinerjanya khususnya dalam hal kesejahteraan rakyat, kepedulian terhadap kepentigan rakyat," ujar Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/10/2017).

(baca: Baca juga : Survei Indikator: Mayoritas Merasa Makin Sulit Beli Kebutuhan Pokok dan Cari Kerja)

Demokrat berharap harga-harga kebutuhan pokok tidak banyak yang naik. Selain itu, bagaimana masyarakat mudah mendapatkan pekerjaan serta bagaimana agar ekonomi lebih baik ke depan.

Saat ini, Syarief menilai, pertumbuhan ekonomi stagnan di 5 persen.

"Masih sekitar 5 persen, tidak beranjak sejak Pak Jokowi menerima estafet kepemimpinan. Kami harap ini bisa digenjot lagi ke depannya," kata Anggota Komisi I DPR itu.

(baca: Baca juga : Jokowi: Tiga Tahun Jadi Presiden, Pekerjaan Masih Jauh dari Selesai)

Soal isu penurunan daya beli masyarakat yang pernah hangat dibincangkan juga menjadi poin yang disoroti Demokrat.

Syarief menegaskan, hal itu memang ditunjang informasi dan data bahwa daya beli masyarakat menurun ke titik krusial.

Hal itu ditunjukkan misalnya dengan sejumlah industri retail yang tutup dan harga jual pertanian rendah.

"Artinya ini harus diperhatikan," tuturnya.

Kompas TV Jokowi – JK banyak dikritik karena tidak punya sikap tegas terkait pansus hak angket KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com