Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tiga Menteri Jokowi dan Ganjar "Nge-Band", Nyanyi Lagu "Bento"

Kompas.com - 19/10/2017, 21:58 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat membawakan lagu milik Iwan Fals berjudul "Bento".

Momen itu terjadi saat mereka diundang tampil dalam acara "Rosi Spesial: Launching Rumah Pilkada" Studio 1 Kompas TV, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (19/10/2017) malam.

Acara itu dipandu Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi. Awalnya Rosi memperkenalkan mereka sebagai grup band "Para Menteri Kabinet Kerja dan Kepala Daerah".

Setelah itu Rosi mewawancarai Basuki yang duduk di balik set drum. Basuki pun meralat pernyataan Rosi.

"Jadi nama band-nya apa Pak?" tanya Rosi.

(Baca juga: Sambut Pilkada 2018, "Kompas TV" Luncurkan Program Rumah Pilkada)

Dengan gaya nyeleneh Basuki menjawab, "Elek yo band (ben)."

Sontak, para penonton di studio tertawa mendengar jawaban Basuki. Rosi pun bertanya lagi, "Maksudnya? Itu artinya apa, Pak?"

"Ya, elek yo band (ben)," kata Basuki.

Dalam bahasa Jawa, "elek yo ben" berarti "kalau jelek ya biarkan saja". Tak lama kemudian, tiga personel lainnya, yakni Yasonna, Budi Karya Sumadi dan Ganjar Pranowo muncul ke atas panggung.

"Namaku Bento, rumah real estate. Mobilku banyak, harta melimpah. Orang memanggilku, bos eksekutif. Tokoh papan atas, atas segalanya, asyik!"

Lagu "Bento" besutan Iwan Fals pun mereka nyanyikan. Meski dengan suara yang pas-pasan dan tak hapal lirik, mereka bernyanyi dengan percaya diri. Sesuai dengan namanya, "Elek Yo Band".

Saat di tengah lagu, mereka juga sempat berkolaborasi dengan Trio Lestari. Grup musik nasional beraliran pop itu beranggotakan Glenn Fredly, Tompi, dan Sandhy Sondoro.

(Baca juga: Ganjar Harap "Kompas TV" Jadi Televisi Referensi Pilkada Serentak 2018)

Kompas TV Keseruan Trio Lestari, Elek Yo Band, dan Rosi Scatting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com