Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Peserta Pemilu 2019, PKPI Targetkan Tembus 5 Besar Nasional

Kompas.com - 16/10/2017, 23:16 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019. PKPI pun menargetkan perolehan suaranya tembus lima besar nasional pada Pemilu mendatang.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PKPI, Imam Anshori Sholeh saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (16/10/2017).

"Target PKPI lima besar, ini tidak muluk-muluk. Ini akan diperjuangkan semua pengurus baik pusat dan daerah," kata Imam di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (16/10/2017).

PKPI juga menargetkan lolos dari parliamentary threshold. Sebab, pada Pemilu 2014 lalu PKPI bersama Partai Bulan Bintang (PBB) gagal mendapatkan kursi di DPR RI.

PKPI ketika itu berada di peringkat 15 partai politik nasional dengan perolehan suara 1.143.094 atau 0,91 persen.

"Tentu kami ingin lolos parliamentry threshold. Kalau tanpa ada wakil di DPR RI kita tak akan bisa ikut menentukan arah pembangunan bangsa," ucap Imam.

(Baca juga: Partai Garuda dan Bhinneka Indonesia Targetkan Lolos Pemilu 2019)

Target tersebut dipatok partainya lantaran sudah pernah menjadi peserta pemilu dan juga yakin akan lolos pada Pemilu mendatang.

Ketentuan ini, menurut Imam, sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Pasal 173 ayat (3) UU tersebut berbunyi; "Partai politik yang telah lulus verifikasi dengan syarat sebagaimana dimaksud tidak diverifikasi ulang dan ditetapkan sebagai Partai Politik Peserta Pemilu".

"Kami yakin PKPI akan diterima KPU, dan KPU akan meloloskan partai ini sebagai peserta pemilu sebagaimana UU Pemilu," ujar Imam.

"Tentu sebagaimana diatur dalam UU tidak ada alasan KPU untuk tidak meloloskan satu pun dari 12 partai ini, termasuk PKPI," kata dia.

Menurut Imam, saat ini PKPI juga sudah mulai melangkah demi menyukseskan Pemilu 2019 dan sekaligus menenangkan PKPI.

"Mesin partai politik di pusat daerah dan jalan. Mudah-mudahan malam ini bisa diterima," kata dia.

(Baca juga: Rhoma Irama Pasrah, Berharap Partai Idaman Lolos Pemilu 2019)

Imam juga menegaskan sikapnya terhadap pemerintahan Joko Widodo. Karena itu partainya kembali mendeklarasikan untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024.

"Karena itu, PKPI mengajak rakyat untuk memilih kembali Jokowi," kata Imam.

Imam beralasan dukungan itu diberikan karena melihat kerja nyata Jokowi selama tiga tahun terakhir ini.

"Hasil pembangunan selama ini sudah dapat dirasakan oleh rakyat. Pembangunan tidak terpusat di Jawa, tapi sudah merata di seluruh Indonesia," tutur Imam.

Kompas TV Di batas akhir, Partai Kebangkitan Bangsa mendaftarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com