Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen Golkar Harap Anies-Sandi Bisa Lampaui Standar Ahok-Djarot

Kompas.com - 16/10/2017, 14:47 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily berharap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bisa menunjukkan kerja yang baik setelah dilantik nanti.

Keduanya akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Senin (16/10/2017) sore.

Ace berharap, Anies-Sandi mampu bekerja lebih baik dari gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

"Harus diakui bahwa standar kinerja dari Pak Ahok dan Pak Djarot kan sangat tinggi. Saya berharap bahwa Bung Anies dan Sandi bisa kerja lebih tinggi lagi standarnya dibanding Pak Ahok-Djarot," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

(baca: Karangan Bunga untuk Anies-Sandi Penuhi Balai Kota, dari Siapa Saja?)

Beberapa hal disoroti oleh Golkar. Misalnya, soal penataan kota yang dinilai sudah cukup baik dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Mulai dari normalisasi sungai hingga penataan transportasi publik. Program-program yang baik tersebut diharapkan dapat dilanjutkan oleh Anies-Sandi.

"Soal penataan kota kan Pak Anies-Sandi pernah bicara bahwa aspek human dalam penataan kota penting. Justru itu yang sebetulnya harus tetap ditagih," kata Anggota Komisi II DPR itu.

"Sekarang harus dibuktikan bagaimana cara merelokasi tanpa harus menyakiti," sambungnya.

(baca: PKS Yakin Anies-Sandi Tetap Komitmen Tolak Reklamasi)

Selain itu, permasalahan reklamasi yang belakangan kembali dibincangkan. Anies-Sandi, menurut dia, harus membuktikan janji mereka pada masa kampanye soal penolakan reklamasi.

Namun, secara umum, Ace meyakini masyarakat sudah menerima pemimpin baru mereka. Hal terpenting adalah agar janji-janji mereka dikawal untuk bisa direalisasikan.

"Selamat kepada Anies-Sandi yang dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur. Yang terpenting buat pak Anies dan Pak Sandi adalah harus menepati janji-janji kampanyenya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com