Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Sebagai Ketua Umum, Mana Pernah Saya Minta-minta...

Kompas.com - 15/10/2017, 13:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta apapun kepada mereka yang mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di pilkada.

"Sebagai ketua umum, mana pernah loh saya ini meminta-minta  kepada  kalian?" ujar  Megawati dalam sambutan jelang pengumuman pasangan cagub cawagub PDI-P Provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Timur di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).

Megawati pun mempersilakan kadernya untuk menyela pidatonya jika ada yang merasa pernah dimintai sesuatu oleh Megawati demi dapat diusung PDI-P sebagai calon kepala daerah.

"Silakan kalau ada yang enggak setuju, interupsi saja. Bu, saya pernah begini begini begini. Bilang saja," ujar Megawati.

Tidak ada interupsi dari kader partai yang hadir, Megawati malah mendapatkan tepuk tangan dan sorak sorai riuh dari kadernya.

Oleh sebab itu, ketika seseorang sudah mendapat surat rekomendasi PDI-P sebagai calon kepala daerah untuk bertarung di Pilkada, Megawati baru mengajukan satu-satunya permintaan.

"Yang saya minta cuma satu, jadilah pemimpin yang baik," lanjut Megawati.

Presiden kelima RI tersebut menegaskan bahwa dirinya pun tidak akan diam saja jika nama-nama yang mendapatkan surat rekomendasi maju di pilkada itu menang, apalagi berprestasi selama menduduki jabatannya.

Baca juga: Pilkada Sulsel, PDI-P Usung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman

Megawati menyebut, partai pasti akan memberi penghargaan kepada orang tersebut.

"Kami pasti berikan penghargaan. Tidak mungkin tidak ada penghargaan dari PDI Perjuangan," ujar Megawati.

Ia tak menyebutkan secara spesifik penghargaan apa yang dimaksud.

Diketahui, PDI-P mengumumkan nama-nama yang mendapatkan surat rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, Minggu siang tadi.

Untuk Pilkada Sulsel, PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan calon gubernur Nurdin Abdullah dan calon wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Sementara Pilkada Jatim, PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan calon gubernur Saifullah Yusuf dan calon wakil gubernur Abdullah Azwar Anas.

Baca juga: Resmi, PDI-P Usung Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jatim

Usai pengumuman, Megawati menandatangani surat rekomendasi pengusungan pasangan itu untuk maju dalam Pilkada Jatim. Surat rekomendasi dilengkapi dengan security printing sehingga tidak dapat dipalsukan.

Kompas TV Ada indikasi PDIP telah menetapkan pasangan untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com