Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan Jalani Operasi Mata Tahap Dua pada 21 Oktober

Kompas.com - 09/10/2017, 17:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang disiram air keras oleh orang tak dikenal, Novel Baswedan, akan menjalani operasi mata tahap dua pada 21 Oktober mendatang.

Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, operasi akan dilakukan di rumah sakit tempat Novel dirawat di Singapura.

"Iya nanti 21 Oktober (operasi tahap dua). Kami enggak tahu, dokter yang paham," kata Basaria di gedung KPK, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Basaria berharap Novel bisa segera pulih setelah menjalani operasi mata tahap kedua ini. Kendati demikian, Basaria belum mengetahui kapan Novel sudah bisa bertugas kembali di KPK.

"Saya harapkan, kalau mata bagus ya kembali bekerja," kata Basaria.

(Baca juga: Kesehatannya Membaik, Novel Tak Sabar Tuntaskan Kasus-kasus Korupsi)

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang juga berharap Novel segera pulih dan bisa kembali bertugas. Ia juga berharap, masalah antara Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman dan Novel tidak menimbulkan masalah di internal lembaga antirasuah.

Aris sebelumnya melaporkan Novel ke polisi. Dia menuding Novel telah mencemarkan nama baiknya melalui surat elektronik.

"Ada beberapa case yang kemudian kemarin diperdebatkan dengan Aris kita lihat solusi win-win seperti apa," ucap Saut.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sebelumnya optimistis kondisi Novel akan segera pulih pasca-operasi mata tahap dua. Ia memprediksi Novel bisa kembali bertugas pada pertengahan November.

Namun, Dahnil menyayangkan di tengah kondisi kesehatan mata Novel yang mengalami percepatan penyembuhan, kasus penyiraman air keras terhadap Novel belum juga menemukan titik terang.

Setelah lebih dari 180 hari sejak penyerangan dilakukan, polisi belum juga menetapkan satu pun tersangka.

(Baca: 180 Hari Berlalu, Penyerang Novel Baswedan Belum Juga Terungkap)

Kompas TV Keluarga besama dengan kerabat dan tetangga menggelar pengajian untuk mendoakan kesehatan Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com