Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Medali Emas Asian Games 2018

Kompas.com - 06/10/2017, 19:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjanjikan bonus Rp 1 Miliar untuk atlet yang berhasil meraih medali emas dalam ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang. Janji ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri countdown atau hitung mundur menuju satu tahun Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (6/10/2017).

"Pemerintah membalasnya dengan bonus yang lebih tinggi lagi untuk Asian Games. Uang Rp 1 Miliar untuk yang emas," kata Kalla.

Adapun untuk peraih medali perak akan mendapatkan bonus Rp 200 juta. Sementara peraih perunggu akan mendapatkan Rp 100 juta.

(Baca: apres Pastikan Bonus Atlet Asean Para Games Sudah Cair dan Ditransfer)

Angka ini jauh lebih besar daripada bonus yang diberikan pemerintah dalam ajang Sea Games dan Asean Para Games yang sudah selesai digelar di Malaysia tahun ini. Dalam kedua ajang itu, pemerintah memberi bonus Rp 200 juta untuk medali emas, Rp 100 juta untuk medali perak  dan Rp 60 juta untuk mendali perunggu.

Kalla berharap, bonus yang meningkat pesat ini bisa memacu para atlet untuk berlatih lebih giat lagi dalam waktu satu tahun ini.

"Ini bukan yang utama, tapi tanda terima kasih dari pemeirntah kepada semua. Yang utama adalah kebanggaan nasional yang telah anda berikan kepada kita semua," ucap Kalla.

Ajang Asian Games dan Asian Para Games akan digelar di Indonesia pada tahun 2018 mendatang. Asian Games akan dimulai lebih dulu pada tanggal 18 September-2 September di Jakarta dan Palembang. Sementara Asian Para Games yang digelar untuk atlet difabel akan menyusul pada 8-16 Oktober 2018 di Jakarta.

Kompas TV Renovasi stadion akuatik untuk arena pertandingan Asian Games 2018 ini telah mencapai 95 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com