Kilas Daerah Jawa Tengah

Ganjar Minta Pengusaha Konveksi Lakukan Diversifikasi Produk

Kompas.com - 28/09/2017, 17:18 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PEMALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong para pengusaha konveksi di wilayahnya agar bersedia melakukan diversifikasi usaha.

Sejauh ini, para pengusaha konveksi terfokus untuk membuat produk-produk seperti celana, dan pakaian batik.

Agar berkembang, mereka dituntut menciptakan produk baru sesuai perkembangan pasar.

"Yang dibuat masih celana jeans saja, belum masuk ke pakaian perempuan, umpama sarung jeans, tas. Nah, yang seperti ini butuh capasity building dan pelatihan-pelatihan. Kita akan dorong dan tawarkan ke mereka," kata Ganjar, seusai berdialog dengan pengusaha konveksi di Kabupaten Pemalang, Rabu (27/9/2017).

Untuk mendorong pengembangan produk, pemerintah mencoba menawarkan beragam pelatihan dan permodalan sebagai upaya pengembangan usaha.

Dalam pola pengembangan, mereka akan diberi pelatihan soal desain pakaian serta berbagai pelatihan lainnya. Dalam hal permodalan, para pengusaha konveksi didekatkan dengan akses modal usaha dengan bunga yang terjangkau.

Bank pembangunan daerah pun didorong memberikan pinjaman untuk pengembangan usahanya.

"Kalau ini bisa diorganisasikan menjadi satu, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang tumbuh dari desa," katanya.

Pengusaha konveksi yang didatangi gubernur berada di Desa Rowosari, Kecamatan Ujulami, Kabupaten Pemalang. Ada 21 kluster usaha yang berada di desa tersebut.

Meski berproduksi di desa, pemasaran produknya telah singgah di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya. Hanya, pemasaran produk masih menggunakan cara-cara konvensional.

"Cara menjualnya tadi rata-rata masih konvensional, kami harapkan agar nanti dapat berjualan juga ke online. Nanti kami ajak jualan di Sadewa Market, cyber UMKM Jawa Tengah," tambahnya. 

Baca tentang

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com