Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Taksi "Online", Mobil Ini Digulingkan Sekelompok Orang

Kompas.com - 22/09/2017, 14:09 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil berwarna merah menyala digulingkan sekelompok orang di depan Mega Mall Batam, Kamis (21/9/2017).

Diduga, sekelompok orang tersebut terpancing emosi karena mengira mobil tersebut adalah taksi online.

"Kejadian itu memang benar dan sekarang sudah kami tangani," ujar Kepala Polresta Barelang Komisaris Besar Hengki saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/9/2017).

Menurut Hengki, saat ini satu orang yang diduga pelaku sudah ditangkap oleh kepolisian. Namun, polisi masih terus menyelidiki pihak-pihak yang terkait kejadian tersebut.

(Baca juga: Cerita Menhub Budi Karya Naik Taksi Online ke Bekasi)

 

Di kira Taxi Online, mobil ini di gulingkan. Lokasi kejadian di Batam Center / Mega Mall , Kejadian kemarin, sekitar jam 9.00 pagi. Kronologi ..... Ada Mobil yg ingin menjemput Istrinya, Tiba Tiba di datangi sekelompok orang ,di intimidasi Dan digulingkan mobilnya, dikira taxi online. Padahal korban bukan taxi online , tapi hendak menjemput istrinya, bukan menjemput customer. Ya Allah. .. Apapun alsnnya.....pantas Dan blh kah menggulingkan Mobil??? Ayo Pak polisi di usut ini, Kasih pembelajaran pelakunya....Ini sebuah tindakan anarkis Dan brutal. Sangat berbahaya bila trs di biarkan. . ......Aktifkan selalu pemberitahuan kiriman dari @ndorobeii . Agar dapat informasi terupdate!! . .follow guys ???????? ?????? . ???? @ndorobeii ???? ???? @ndorobeii . ============== #viral #viralvideo #video #kabar #info #baru #beritaterkini #hit #arts #ndorobeii #sumatera #jawa #kalimantan #sulawesi #papua #aceh #medan #jakarta #surabaya #pontianak #palangkaraya #makassar #bali #indonesia #ngakak #dagelan #bikinrame #bikini #tribunsnew

A post shared by NDOROBEII ???? (@ndorobeii) on Sep 21, 2017 at 8:10pm PDT

Hengki menuturkan, berdasarkan laporan awal, massa yang berkumpul di depan mall mengira bahwa mobil tersebut dikemudikan oleh pengemudi taksi online. Massa memprotes kehadiran taksi online berbasis aplikasi.

Namun, setelah diperiksa, mobil tersebut bukan taksi online.

"Menurut informasi, pengemudi ingin menjemput istrinya yang sedang berbelanja," kata Hengki.

Video tersebut sempat menjadi viral di media sosial. Beberapa netizen mengktitik sikap arogan yang dilakukan sekelompok orang tersebut.

Kompas TV Tapi apakah peraturan ini sudah berlaku di seluruh wilayah Indonesia?  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com