Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Tahun Baru Islam, Warga Baubau Beli Ember dan Gayung

Kompas.com - 21/09/2017, 19:03 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.COM – Menyambut Tahun Baru Islam, sebagian warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara membeli beberapa peralatan dapur seperti ember, gayung, baskom dan pisau.

Warga percaya membeli peralatan dapur setiap 1 Muharam akan dapat membuka pintu rezeki sebanyak-banyaknya.

“Ini kebiasaan 1 Muharam belanja baskom, ember dan timba. Tujuannya untuk menambah pintu rezeki di tahun depan agar bisa lebih lancar lagi,” kata seorang warga Kota Baubau, Sahara, Kamis (21/9/2017).

Tradisi ini ia dengar dari para orangtua dahulu dan baru dilakukannya sejak beberapa tahun belakangan ini.

(Baca: Tradisi Nganggung di Pangkal Pinang Ajarkan Semangat Gotong Royong)

Demikian pula dengan Dasliati, seorang warga Kota Baubau, yang mengaku sudah dua tahun menerapkan tradisi membeli ember dan baskom setiap tahun baru islam.

 

“Menurut kepercayaan orangtua begitu. Tujuannya supaya rezeki lebih meningkat lagi, jadi mengikutinya,” ujarnya.

Menurut Wati, kasir toko swalayan, setiap tahun baru Islam, banyak warga datang membeli peralatan dapur.

“Terkadang ada yang beli hanya gayung saja, atau ember saja. Ini tradisi setiap tahun dilakukan selama 10 hari,” ucap Wati.

Dari hasil penjualan peralatan dapur selama tahun baru islam ini, Wati mengungkapkan, toko swalayan yang dijaganya bisa meraip keuntungan hingga Rp 16 juta per hari. 

Kompas TV Warga antusias ke luar rumah dan melakukan pawai dengan berbagai kreasi. Ada pula yang merayakan dengan berbagi bahan pokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com