Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Minta Isu Rohingya Tak Dipolitisasi untuk Serang Jokowi

Kompas.com - 08/09/2017, 20:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait meminta isu kekerasan terhadap warga Rohingya di Myanmar tak dipolitisasi untuk menyerang pemerintahan Joko Widodo.

Menurut Sabam, permasalahan Rohingya murni masalah kemanusiaan sehingga tidak etis dikait-kaitkan dengan agama dan politik.

“Kita ini harus bisa bedakan antara kemanusiaan dan politik. Jangan sedikit-sedikit dibawa ke politik," kata Sabam, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/9/2017).

Sabam mengaku tidak habis pikir dengan tudingan sejumlah pihak bahwa Pemerintah Indonesia belum berbuat maksimal atas kasus Rohingya.

Menurut dia, pihak-pihak yang menganggap pemerintah belum maksimal membantu krisis kemanusiaan di Rohingya seharusnya ikut berpartisipasi membantu pemerintah.

Baca: Soal Rohingya, Indonesia Utamakan Bantuan Kemanusiaan daripada Pendekatan Politik

"Kalau mau memberikan bantuan kemanusiaan ikut saja bersama pemerintah," kata Sabam.

Mantan anggota DPR tujuh periode ini, menilai, pemerintah tak perlu menyikapi secara berlebihan tudingan segelintir orang tersebut.

Sebab, kalangan internasional mengapresiasi langkah cepat pemerintah membantu mengatasi konflik Rohingya.

Sabam menilai, pemerintah telah menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang besar untuk membantu menyelesaikan kekerasan terhadap warga Muslim Rohingya.

Hal ini bisa dilihat dari langkah Presiden Jokowi mengirim Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan pemimpin tertinggi Myanmar.

Langkah itu, kata dia, bentuk kepedulian yang tinggi antar-sesama bangsa.

"Sebagai bangsa beradab kita patut mendukung langkah diplomasi pemerintah Jokowi atas konflik Rohingya. Saya kira pemerintah sudah melakukan langkah cepat membantu mengatasi krisis di sana," ujar Sabam.

Selain itu, pemerintah telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Rohingya.

Sejak jauh hari, pemerintah sudah berbuat banyak sebelum perstiwa ini jadi perhatian dunia.  

Kompas TV Pengungsi Rohingya Terjebak di Perbatasan Myanmar-Banglades
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com