Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Novel Tak Dapat Penuhi Undangan Bertemu Jokowi di Istana

Kompas.com - 07/09/2017, 16:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Rina Emilda, sudah mendapatkan undangan untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta.

Namun, pertemuan tersebut belum terwujud karena undangan yang diterima mendadak dan Rina Emilda sedang berada di Singapura untuk menjaga Novel.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, yang selama ini kerap berkomunikasi dengan Novel Baswedan dan keluarga.

Dahnil mengatakan, undangan itu diterima oleh Emil pada Rabu (30/8/2017) malam. Sementara, waktu pertemuan adalah pada Kamis pagi.

(baca: Istri Novel Ajukan Surat untuk Bertemu Jokowi)

Emil langsung mencari tiket pesawat dari Singapura menuju Jakarta, namun gagal.

"Berusaha cari tiket untuk kembali ternyata enggak bisa, enggak dapat," ucap Dahnil.

Akhirnya, Emil meminta pertemuan kembali dijadwalkan ulang. Namun hingga saat ini, belum ada undangan lagi yang disampaikan pihak Istana.

"Kita menunggu kabar baru lagi dari Istana," ucapnya.

(baca: 100 Hari Penyerangan, Istri Novel Baswedan Sampaikan Tiga Pesan)

Dahnil mengatakan, pada prinsipnya Emil ingin bertemu untuk menyampaikan terima kasih kepada Jokowi.

Sebab, berkat persetujuan Jokowi, pengobatan mata Novel bisa ditanggung oleh negara.

Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April lalu. Hingga kini, polisi belum mampu mengungkap kasus tersebut.

(baca: Aris Budiman: Saya Sangat Dilecehkan Novel Baswedan)

Di sisi lain, polisi langsung mengusut laporan Direkrut Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman terhadap Novel. Aris merasa dihina oleh Novel.

Kompas TV Rina Emilda, istri Novel Baswedan berharap pemerintah segera tindak lanjuti tim gabungan pencari fakta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com