Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fidel Castro yang 'Ngakak' Dengar Lelucon Gus Dur

Kompas.com - 07/09/2017, 12:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak hanya melontarkan guyonannya pada kolega di Indonesia.

Selera humornya pun bisa masuk dalam pergaulan internasional.

Tak jarang Gus Dur melontarkan candaan segar dan spontan jika bertemu dengan tamu-tamu dari luar negeri.

Salah satunya, pengalaman pertemuan Gus Dur dan mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, dibingkai oleh Mahfud MD dalam bukunya berjudul "Setahun Bersama Gus Dur" terbitan Rajagrafindo (2010).

"Fidel Castro, Presiden Cuba yang angker itu, pernah dipancing tawa bahaknya oleh humor Gus Dur," tutur Mahfud, sebagaimana dilansir dari bukunya.

 

(baca: Gara-gara Gus Dur, Gus Mus Jadi Penyair...)

Saat itu, Gus Dur bercerita soal empat orang yang pernah menjadi presiden di Indonesia punya masalah gila.

Presiden pertama, Soekarno, disebut gila wanita. Presiden kedua, Soeharto, disebut gila harta.

Presiden ketiga, BJ Habibie, disebut gila sungguhan. Keempat, yakni Gus Dur sendiri, menyebut dirinya membuat orang lain gila atau yang memilih yang gila.

"Anda masuk kategori yang mana?" tanya Gus Dur pada Castro, saat itu.

"Saya yang ketiga atau yang keempat, jawab Castro sambil tertawa ngakak. Gus Dur, kata Mahfud, pandai membelokkan cerita humornya menjadi humor baru untuk menghindari kerikuhan.

(baca: Saat Gus Dur Jadi Gelandangan di Ibu Kota)

Suatu hari, Gus Dur bertemu dengan Habibie yang didampingi Watik Pratiknja dan Muladi dari the Habibie Center.

Ia diminta menceritakan kembali guyonan yang pernah dilontarkan di depan Castro.

Gus Dur, saat itu terkejut dan risih untuk bercerita di depan Habibie tentang humornya itu.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com