Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMPG Minta Foto Jokowi Tak Disandingkan dengan Novanto

Kompas.com - 04/09/2017, 16:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Muhammad Syamsul Rizal meminta agar foto Presiden Joko Widodo tak lagi ditaruh di spanduk, poster, maupun reklame Partai Golkar.

Di poster tersebut, foto Jokowi disandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Kami meminta Pak Jokowi melalui Menko Polhukam, kepada Golkar untuk meniadakan foto beliau dibawa-bawa lagi oleh Setya Novanto dan Idrus Marham," ujar Syamsul di Jakarta, Senin (4/9/2017).

(baca: Setya Novanto Minta Kader Golkar Pasang Foto Jokowi sebagai Capres Mulai Sekarang)

Syamsul khawatir, citra Jokowi akan turun jika masih dikait-kaitkan dengan Novanto yang kini tersangka kasus korupsi proyek e-KTP.

Apalagi, Partai Golkar akan mengusung Jokowi untuk kembali menjadi presiden pada Pemilu 2019.

"Jika tidak, maka elektabilitas Jokowi makin hari makin turun," kata Syamsul.

Selain itu, GMPG juga mengimbau Jokowi untuk tak lagi percaya pada permainan politik Novanto dan Idrus.

(baca: Foto Jokowi, Novanto dan Fahd dalam Baliho di DPP Golkar)

Ia menuduh, kedua petinggi Partai Golkar itu hanya bertindak untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.

Menurut dia, hal tersebut tidak sesuai dengan misi Jokowi dalam hal pemberantasan korupsi.

"Mereka bertindak bukan kepentingan penyelamatan demokrasi Indonesia maupun penyelamatan pemberantasan korupsi," kata Syamsul.

Sebelumnya, Setya Novanto menginstruksikan seluruh kadernya di daerah untuk memasang gambar Jokowi di setiap acara yang diselenggarakan pengurus Golkar di daerah.

(baca: Jika Novanto Tetap Ketum Golkar, Elektabilitas Jokowi Dapat Tergerus)

Hal tersebut dalam rangka persiapan pemenangan kembali Jokowi pada Pilpres 2019.

Golkar menegaskan sikap mendukung Jokowi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa serta Rapat Pimpinan Nasional beberapa waktu lalu.

“Untuk mendukung pencalonan Pak Jokowi, pasang gambar, pasang foto di baliho, spanduk billboard,” ujar Novanto.

Instruksi itu juga diberikan kepada setiap calon kepala daerah yang akan maju pada pilkada mendatang.

Ia meminta, agar gambar Jokowi juga diikutsertakan di dalam setiap baliho yang dipasang di jalan-jalan.

Kompas TV Di usia yang seharusnya sudah matang, DPR masih banyak mendapat sorotan negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com