Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2,25 Juta Siswa Cairkan Dana Indonesia Pintar

Kompas.com - 30/08/2017, 19:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data total alokasi penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencapai target 17,92 juta anak hingga 27 Agustus 2017.

Dari target tersebut, penyaluran dana PIP telah dilakukan kepada sebanyak 13,35 juta anak. Akan tetapi, dari yang sudah disalurkan itu, penerima dana PIP yang telah melakukan pencairan baru mencapai 2,25 juta siswa.

"Untuk PIP pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,34 triliun. Dan dalam pemanfaatan anggaran Kemendikbud 2018, dana tersebut termasuk dalam nilai program dan manajemen penyaluran KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk SD, SMP, SMA/SMK," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Hingga saat ini tercatat lebih dari 19 juta KIP tengah dalam proses penyaluran kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu, terdiri dari 17,9 juta target Kemendikbud dan 1,8 juta target Kementerian Agama.

(Baca juga: Jokowi Minta Pelajar Islam Indonesia Ikut Kawal Distribusi KIP)

Program ini ditujukan agar anak-anak penerima program bisa memperoleh akses ke lingkungan pendidikan, baik formal maupun non-formal kelak.

Muhadjir menjelaskan, data anak-anak penerima PIP (17,9 juta) tersebut diperoleh dari pendataan Kementerian Sosial untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Mereka ini adalah anak-anak yang memiliki rentang usia enam tahun hingga 21 tahun. Muhadjir menambahkan, selain melalui pencairan dana PIP, pemerintah juga menjalankan strategi lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Misalnya, melakukan rekrutmen 6.296 guru garis depan pada 2016 dan sebanyak 797 guru pada 2015.

"Dalam RAPBN 2018, anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp 440,9 triliun, dengan alokasi dana pusat Rp 146,6 triliun, transfer daerah Rp 279,3 triliun, dan pembiayaan Rp 15 triliun," kata dia.

Kompas TV Jokowi Bagikan Ribuan Kartu Indonesia Pintar di Temanggung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com