Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romantisnya Jusuf Kalla, Siapkan Puisi untuk Kado Perkawinan Emas

Kompas.com - 25/08/2017, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Mufidah akan memasuki usia perkawinan emas pada 25 Agustus mendatang. Untuk merayakan 50 tahun pernikahannya dengan istri tercintanya itu, Kalla pun menyiapkan sebuah kado spesial. Kalla menyiapkan sebuah puisi.

Siapa yang sangka orang nomor dua di Indonesia ini bisa juga romantis.

Kalla memang bukan seorang pujangga. Namun, untuk sang istri, rupanya dia cukup serius menulis puisi ini.

"Ah, kamu ini tahu saja, jadi seumur-umur, ini sajak kedua yang saya bikin. Pertama untuk Ambon," kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (25/8/2017).

Wapres mengatakan puisi pertama yang dia buat untuk Ambon itu hanya dikarang dala waktu singkat. Dia pun menuliskannya di dalam pesawat saat akan terbang ke Ambon. 

Sementara puisi untuk sang istri, Kalla mengaku menyiapkannya lebih lama.

"Itu (puisi untuk Ambon) cuma lima belas menit, kalau ini agak lama sedikit," kata pria asal Makassar yang menikah dengan Mufidah pada 27 Agustus 1967.

(Baca: Meski Sakit, Mufidah Kalla Rela Sosialisasi ke Tasik demi Suami)

Lalu, bagaimana dengan hasil puisinya kali ini?

"Wah, itu nantilah, ya, sambil berpikir dua jamlah," kata dia menjawab waktu yang diperlukan untuk menulis puisi itu.

Informasi bahwa Kalla sedang menyiapkan hadiah puisi untuk Mufidah Jusuf Kalla datang dari Juru Bicara Wapres Husain Abdullah saat mengkonfirmasi bahwa kabar JK jatuh sakit pada Kamis (24/8/2017) adalah hoaks.

Husain Abdullah menyampaikan melalui pesan pendek di aplikasi Whatsapp yang diterima Kamis malam, sekitar pukul 21.30 WIB bahwa kondisi JK dalam keadaan sehat walafiat dan tengah mempersiapkan ulang tahun pernikahan emas, salah satunya dengan menulis puisi sebagai hadiah untuk istrinya.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla  membuka Pameran Olahraga dan Kesehatan, Goifex 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com