Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sudah Terima Surat dari Istri Novel Baswedan

Kompas.com - 24/08/2017, 15:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat yang dikirimkan istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda, kepada Presiden Joko Widodo telah sampai di meja Presiden.

Melalui surat tersebut, Rina menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. 

"Surat sudah masuk melalui Setneg. Saya sudah mendapat informasi terkait surat itu," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Meski demikian, Johan belum dapat memastikan kapan pertemuan Rina dengan Presiden berlangsung.

"Belum diketahui (waktu pertemuan). Kan Presiden waktunya sibuk sekali," ujar Johan.

Baca: Jokowi Atur Waktu untuk Bertemu Istri dan Ibu Novel Baswedan

Menurut Johan, istri Novel akan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas segala bantuan pengobatan yang diterima suaminya selama menjalani perawatan.

Saat ditanya, apakah pertemuan Rina dengan Presiden Jokowi akan berimbas positif pada penyelesaian kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel, Johan tidak menjawab secara lugas.

"Kalau dilihat, isi permintaan (surat) itu, ingin menyampaikan permintaan terima kasih secara langsung kepada Presiden. Tidak ada yang lain," ujar Johan.

Adanya surat permohonan Emil, sapaan istri Novel, untuk bertemu Presiden Jokowi pertama kali diungkapkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Danhil Anzar Simanjuntak.

Menurut Danhil, melalui pertemuan itu, Presiden Jokowi diharapkan menerima masukan dan informasi langsung dari keluarga Novel serta memahami kondisi kebatinan seorang istri dan ibu.

Kompas TV Novel Baswedan Jalani Rangkaian Operasi Mulai Hari Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com