Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Tak Mungkin Ada Dua Cagub Golkar di Pilkada Jabar

Kompas.com - 22/08/2017, 19:34 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan, Partai Golkar harus satu suara dalam mengusung bakal calon kepala daerah pada Pilkada Jawa Barat 2018. 

Tak mungkin ada dua calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Golkar.

"Mesti satu suara dong. Tidak sah kalau dua suara. Jangan lupa, tidak mungkin ada dua calon, pasti cuma satu calon," kata Wakil Presiden ini, di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Mengenai sosok yang akan diusung Golkar, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Baca juga: Nasdem Optimistis PKB, PPP, dan Hanura Dukung Ridwan Kamil

Sebelumnya, Golkar disebut-sebut punya dua kandidat yang memiliki peluang untuk diusung yaitu Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.

"Saya belum mengetahui itu. Tapi yang menentukan akhirnya ialah Ketua Umum dan Sekjen," kata mantan Ketua Umum Golkar periode 2004-2009 itu.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia 1 Jawa-Sumatera Partai Golkar, Nusron Wahid mengusulkan nama Ridwan Kamil untuk diusung dalam Pilkada Jabar 2018.

Namun, nama lain yang juga muncul dari internal partai adalah Dedi Mulyadi yang merupakan kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

Belakangan Golkar menyatakan pintu untuk Ridwan Kamil kemungkinan besar akan ditutup karena ia telah mematok posisi sebagai bakal calon gubernur. 

Kompas TV PDI-P dan Golkar Sepakat Koalisi di Pilkada Jabar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com