JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan ke lokasi tabrakan Kapal Perang Amerika Serikat John USS McCain, dengan sebuah kapal tanker di Selat Malaka.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ia sudah menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi.
Ade menyatakan bahwa TNI AL sudah mengirimkan KRI Cucut dan KRI Pari ke lokasi tabrakan, yaitu di perairan sebelah timur Singapura.
Selain itu, dikirim juga sebuah helikopter ke wilayah perairan yang tak jauh dari Indonesia itu.
Fokus utama pengiriman pasukan adalah untuk mengecek apakah ada tumpahan minyak dari kapal tanker yang bisa mengotori wilayah laut Indonesia.
"Sejauh ini dikonfirmasi bahwa tidak ada tumpahan minyak di perairan tersebut," ujar Retno, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Retno mengatakan, setelah dipastikan tidak ada minyak yang tumpah, maka pasukan yang dikirim pemerintah Indonesia akan fokus melakukan penyelamatan dan mencari korban yang hilang.
Total, ada 10 tentara Amerika Serikat yang dinyatakan hilang dalam insiden tabrakan ini.
"Saat ini fokus mencari korban yang hilang dan Indonesia sudah bergabung," kata Retno.
Tubrukan tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 5.24 pagi waktu setempat, atau pukul 4.24 WIB, Senin.
Sementara, kapal lainnya adalah kapal tanker berbendera Liberia yang digunakan untuk mengangkut minyak dan bahan kimia.
Bobot matinya, berdasarkan informasi di situs Marine Traffic, mencapai lebih dari 30.000 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.