Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Nilai jika Menang Pilkada Jabar, Besar Peluang Menang Pilpres 2019

Kompas.com - 19/08/2017, 14:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk tujuan jangka panjang.

Menurut dia, Pilkada Jawa Barat 2018 akan menjadi indikator kesuksesan Pemilu 2019.

"Kami belum jelas dengan siapa. Tapi menang di Jawa Barat peluang di (Pemilu) 2019-nya besar," ujar Mardani di Jakarta, Sabtu (19/8/2017).

Mardani mengatakan, koalisi PKS dengan Partai Gerindra sudah sangat mantap. Kemungkinan koalisi itu akan bertahan hingga 2019 nanti.

"Sementara ini PKS sudah sangat nyaman dengan Gerindra," kata dia.

PKS dan Gerindra sepakat mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu untuk bertarung pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Keputusan untuk mengusung keduanya ditetapkan dalam sebuah pertemuan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Rabu (16/8/2017) malam.

(Baca juga: Prabowo Putuskan Gerindra Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar)

Keputusan itu disebut salah satu jembatan menuju pemenangan Pilpres 2019 mendatang.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, ada sejumlah pertimbangan hingga akhirnya PKS menetapkan Syaikhu sebagai calon wakil gubernur Jabar.

Menurut Sohibul, pasangan Deddy Mizwar maupun Ahmad Syaikhu sama-sama memiliki integritas. Keduanya juga dinilai memiliki kapabilitas yang cukup.

Sudah berada di pemerintahan selama empat tahun, menurut Sohibul, keduanya sudah banyak belajar.

"Kalau kemarin wakil, sekarang naik menjadi gubernur. Oke kan?" ucapnya.

Kompas TV Gerindra-PKS Usung Dedy Mizwar di Pilgub Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com