Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas: Pertemuan SBY dan Megawati Tak Perlu Dibesar-besarkan

Kompas.com - 17/08/2017, 19:09 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhono atau Ibas menilai pertemuan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka merupakan hal biasa.

Saat ditanya oleh sejumlah wartawan mengenai pendapatnya terkait pertemuan itu, Ibas menuturkan bahwa hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

"Saya merasa kita tidak harus membesar-besar pertemuan yang saya pikir itu pertemuan yang biasa dilakukan oleh semua tokoh bangsa," ujar Ibas saat menghadiri HUT RI ke-72 Fraksi Partai demokrat DPR RI di lapangan Puri Cikeas, Desa Nagrag, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/8/2017).

Menurut Ibas, sebagai tokoh bangsa, SBY sering kali bertemu dengan semua tokoh nasional dan masyarakat biasa. Bahkan tidak jarang SBY juga menggelar pertemuan yang tidak diketahui oleh media massa.

 

Baca: Ketum PPP Senang Lihat SBY dan Megawati Rukun

"Selama 10 tahun memimpin bangsa ini, beliau juga sering kali bertemu dengan tokoh nasional juga luar negeri. Akhirnya ketika hari ini beliau kembali ke masyarakat dan memimpin (Partai) Demokrat juga melakukan hal yang sama," ucap putra bungsu SBY itu.

"Entah itu forum seperti ini atau forum-forum yang tidak terkupas oleh media. Pertemuan-pertemuan itu tentu untuk silaturahim, membangun kebersamaan, memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa," kata dia.

Selama sepuluh tahun SBY menjabat sebagai Presiden RI, Megawati tidak pernah hadir dalam upacara di Istana. Sementara, saat Jokowi mulai menjabat, Megawati rutin selama dua tahun berturut-turut hadir di istana saat peringatan kemerdekaan.

Saat tak lagi menjadi presiden, giliran SBY yang selama dua tahun absen. Kali ini, kedua tokoh nasional itu akan kembali dipertemukan dalam momen hari kemerndekaan RI.

 

Baca: Video Saat SBY Hibur Warga Cikeas dengan Nyanyikan Rumah Kita

Terakhir, pertemuan keduanya terjadi dalam suasana duka saat meninggalnya suami Megawati, Taufiq Kiemas, pada tahun 2013, Taufiq Kiemas.

SBY ketika itu memimpin upacara penghormatan terakhir kepada Ketua MPR itu. Semenjak itu, mereka tak pernah berada dalam satu acara bersama.

Pada acara dialog kebangsaan yang dilakukan LIPI awal pekan ini, Megawati dan SBY menjadi pembicaranya. Namun, SBY tiba ke lokasi acara saat Megawati pergi.

Kompas TV Rayakan Kemerdekaan dengan Makanan Sehat Khas Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com