Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Foto Emak Bermotor yang Terjebak Cor Beton Basah

Kompas.com - 08/08/2017, 13:27 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto seorang ibu yang motornya terjebak di cor beton basah menjadi viral dalam hitungan jam. Netizen sontak mengomentari foto dengan sebutan "emak bermotor" tersebut.

Achmad Kusmayadi mengunggah foto tersebut melalui akun Facebook pribadinya pada Senin (7/8/2017) sekitar pukul 09.30 WIB. Hingga Selasa (8/8/2017) pukul 13.26 WIB, postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 3.346 kali.

Kepada Kompas.com, Achmad mengaku mendapatkan foto itu dari grup percakapan keluarganya.

"Saya dapat fotonya dari grup keluarga. Yang kirim foto adik saya," ujar Achmad, saat dikonfirmasi, Selasa.

Achmad menyebut, saat itu sedang ada perbaikan jalan di Jalan Pahlawan, Citeureup, Kabupaten Bogor. Lokasi itu berdekatan dengan rumahnya.

Proses pengecoran pun belum genap seminggu. Ibu tersebut, menurut Achmad, datang dari arah Citeureup menuju arah Sentul.

"Namanya ibu-ibu gereget, dia jalan lewat atas. Padahal masih ditutup karena belum kering. Semakin maju, semakin depan, semakin basah karena coran itu baru semalam," kata Achmad.

Sebelumnya, viral di media sosial foto perempuan pengendara motor skutik yang membawa motornya melewati bagian jalan yang tengah dicor.

(Baca: Viral, Ibu-ibu Terjebak di Cor Beton yang Masih Basah)

Alhasil, motornya terjebak dan harus dibantu orang lain untuk mengeluarkan dari bagian jalan yang masih basah. Ban motor yang terperosok itu membuat tanda garis cukup besar di cor beton yang masih basah itu.

Foto tersebut menuai berbagai tanggapan dari netizen. Ada yang menertawakan kejadian tersebut, ada pula yang meminta pengendara berhati-hati saat berkendara.

Kompas TV Inilah video rekaman video amatir yang menunjukkan aksi mulia anggota TNI di wilayah Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com