Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kader Meninggal, Rapimnas Hanura Diselingi Mengheningkan Cipta

Kompas.com - 06/08/2017, 07:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura, Sabtu (5/8/2017) malam, diselingi sesi mengheningkan cipta. Hal itu merupakan penghormatan bagi salah satu kader Partai Hanura yang meninggal dunia saat Rapimnas digelar.

Kader tersebut adalah Thamrin Usman, Ketua Komisi B DPRD Bekasi dari Partai Hanura yang meninggal karena sakit jantung.

"Marilah kita menundukan kepala sejenak berdoa dan bermunajat semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi peristiwa duka ini," kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat menutup Rapimnas di Kuta, Bali, Sabtu (5/8/2017).

(Baca juga: Sakit, Seorang Kader Meninggal di Rapimnas Partai Hanura)

Oso, sapaan akrab Oesman Sapta menyampaikan, almarhum Thamrin telah mengabdi kepada partai dan loyalitasnya menjadi inspirasi bagi seluruh kader Partai Hanura.

"Beliau adalah pejuang dan mengabdi kepada partai yang sangat dikenal dedikasinya dan loyalitasnya," ucap Ketua DPD RI itu.

Thamrin Usman (65 tahun) ditemukan meninggal dunia saat tengah berada di sebuah warung makan Kalazan Jalan Raya Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017) sore sekitar Pukul 15.15 WITA.

Kejadian meninggalnya Thamrin di sebuah warung makan tersebut juga sebelumnya juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hengky Widjaja.

Menurut keterangan Kepolisian, korban memiliki riwayat sakit jantung dan sudah pernah melakukan operasi jantung sekitar dua tahun lalu. Saat kejadian, korban mengenakan kemeja Partai Hanura berwarna putih dan celana panjang kain berwarna hitam.

 

Kompas TV Menerka Ketok Palu RUU Pemilu (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com