Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Sambut Baik Ajakan Komunikasi Rutin dengan Gerindra

Kompas.com - 01/08/2017, 11:34 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyambut baik keinginan Partai Gerindra untuk mempererat komunikasi antarpartai dengan membuat pertemuan rutin.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo menuturkan, hal itu juga sudah dikemukakan di malam pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

"Komunikasi antarparpol itu sangat baik sekali dan diperlukan. Partai Demokrat sangat mengapresiasi hal tersebut," kata Roy melalui pesan singkat, Selasa (1/7/2017).

Namun, segala kemungkinan menurut Roy masih bisa terjadi, meskipun SBY dan Prabowo telah menyampaikan bahwa kerja sama kedua partai tak perlu harus berupa koalisi.

(Baca: SBY: Demokrat dan Gerindra Sepakat Kawal Pemerintahan Tanpa Koalisi)

Kerja sama juga terbuka dengan partai politik lainnya, tak hanya Gerindra.

"Kerja sama dan komunikasi antara Partai Demokrat, Partai Gerindra, bahkan juga Partai Amanat Nasional dan PKS, bahkan dimungkinkan juga dengan partai-partai lainnya, sepanjang demi menyuarakan amanah rakyat, akan sangat dimungkinkan," tutur Roy Suryo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sebelumnya mengatakan, Gerindra akan mempererat komunikasi dengan Partai Demokrat seusai pertemuan kedua ketua umum partai, di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, pekan lalu.

(Baca: Gerindra Bakal Perkuat Komunikasi dengan Demokrat)

"Saya kira komunikasi politik terus terjalin dan ke depan kami harap lebih intens lagi mudah-mudahan. Kami sepakat melakukan pertemuan rutin. Jadi mungkin sebulan sekali kami berharap undang Pak SBY ke Hambalang," ujar Fadli, Senin (31/7/2017).

Ke depannya akan ada kerja sama antara Gerindra dan Demokrat dalam beberapa agenda politik. Kerja sama tersebut bisa dilakukan dalam pilkada atau hal lain.

Kompas TV 4 Fraksi Tak Ikut Voting RUU Pemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com