Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Penari Sambut Jokowi di Lebaran Betawi

Kompas.com - 30/07/2017, 10:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi kegiatan Lebaran Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017) pagi.

Jokowi dan rombongan tiba di lokasi tepat pukul 09.00 WIB. Namun, Jokowi baru muncul di panggung terbuka Perkampungan Setu Babakan sekitar pukul 09.45 WIB.

Dia terlihat mengenakan pakaian khas Betawi Ujung Serong dengan kemeja hitam dan selendang warna emas. Sementara, Iriana Widodo terlihat mengenakan kebaya warna merah.

Jokowi datang bersama rombongan, di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi, serta Kapolda Metro Jaya Idham Azis.

Jokowi, Iriana dan rombongan disambut tujuh penari yang membawakan tarian Selamat Datang. Rombongan Presiden disambut oleh masyarakat yang sangat antusias mengikuti Lebaran Betawi hari terakhir ini.

Pantauan Kompas.com, masyarakat sudah tiba berduyun-duyun di lokasi sejak pagi. Para perempuan mengenakan busana tradisional khas Betawi yang penuh warna-warni cerah. Sedangkan laki-lakinya mengenakan setelan celana hitam, krem, atau cokelat dengan kemeja koko warna putih.

Penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017 di Setu Babakan adalah yang kali pertama sejak 10 tahun digelar. Sebelumnya, pagelaran budaya ini digelar di dua tempat, yaitu di Lapangan Banteng atau Lapangan Monas.

Lebaran Betawi 2017 diselenggarakan selama tiga hari, sejak Jumat (28/7/2017) lalu.

Penyelenggaraannya dibuka dengan digelarnya acara Malam Mangkat yang dihadiri Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pada Jumat malam.

Pada hari kedua penyelenggaraan festival tersebut, Sabtu (29/7/2017), berbagai macam kesenian khas Betawi ditampilkan, seperti musik tanjidor, orkes musik Betawi, gambang kromong, atraksi silat Betawi, hingga lenong.

Acara-acara ini diselenggarakan secara bergantian di panggung utama dalam gedung pertunjukan.

Lebaran Betawi 2017 dibuka untuk umum dan gratis. Tak ada biaya yang dikenakan kepada pengunjung.

Pada penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017, selain bisa menyaksikan berbagai macam kesenian khas Betawi, pengunjung dapat mendatangi stan-stan pameran perwakilan kecamatan yang ada di seluruh Jakarta.

Stan pameran itu menampilkan berbagai macam barang-barang khas Betawi, dari mulai makanan seperti dodol Betawi atau bir pletok hingga pernak pernik.

Stan kecamatan ditempatkan berdasarkan wilayah daerah administratifnya. Wilayah administratif ditandai dengan keterangan tulisan yang dipasang di tiap rumah adat Betawi yang ada di lokasi tersebut.

(Baca juga: Jokowi Datang, Pengamanan Acara Lebaran Betawi Diperketat)

Di Setu Babakan, ada enam rumah adat Betawi. Jumlah itu sesuai dengan lima kota dan satu kabupaten administratif yang ada di Jakarta.

Di luar area gedung pertunjukan, pengunjung dapat berjalan-jalan di bazaar kuliner yang ditempatkan di sepanjang pinggir setu. Makanan yang dijual beraneka ragam, mulai dari yang tradisional Betawi seperti kerak telor hingga makanan sehari-hari.

Kompas TV Berikut pesan Presiden Joko Widodo bagi Prasetya Perwira TNI-Polri 2017 di Istana Negara, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com