Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono Direncanakan Hadir di Pertemuan SBY-Prabowo

Kompas.com - 27/07/2017, 20:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono, yang merupakan putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kemungkinan akan hadir pada pertemuan SBY dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Mas Agus juga hadir, mudah-mudahan hadir," kata Hinca, di kediaman SBY, di Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017).

Agus Yudhoyono merupakan calon gubernur DKI Jakarta yang diajukan Partai Demokrat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahkan, Partai Demokrat dikabarkan mempersiapkan Agus sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

(Baca: Demokrat Klaim Kawula Muda Ingin Agus Yudhoyono Jadi Presiden)

SBY dan Prabowo menggelar pertemuan tertutup pada malam ini pukul 20.30 WIB. Beberapa hal, menurut Hinca, akan dibicarakan pada pertemuan SBY dan Prabowo itu.

Pembicaraan itu, misalnya berkaitan dengan negara, pemerintahan, dan kehidupan politik yang terjadi hari ini dan ke depan, tak terkecuali soal Undang-Undang Pemilu yang belum lama ini disahkan di DPR.

Dalam pengesahan UU Pemilu, DPR melakukan aklamasi untuk memilih opsi A, yaitu presidential threshold sebesar 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional, yang diwarnai aksi walk out sejumlah fraksi, termasuk Gerindra dan Demokrat.

Sejumlah pihak mengungkapkan kekecewaan terhadap UU Pemilu, terutama perihal presidential threshold.

Menurut Hinca, masalah presidential threshold ini menjadi pembahasan para pengurus partai.

"Begitu keluar putusan 20 persen tentu dialog itu menjadi menu utama antara pengurus partai," ujar Hinca.

Kompas TV Pernyataan Sikap Fraksi yang ‘Walk Out’ di Sidang RUU Pemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com