JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Romahurmuzi akan menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) II pekan depan di Ancol, Jakarta.
Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi, mengatakan, pada mukernas yang akan diselenggarakan 19-22 Juli 2017 itu kemungkinan akan membahas calon presiden mendatang.
"Tidak menutup kemungkinan capres dari PPP itu akan dimunculkan di mukernas. Siapa dia, nanti kita tunggu laporan dari 34 DPW PPP se-Indonesia untuk menyampaikan pandangan-pandangannya," kata Achmad, di kantor Seknas Bappilu PPP, di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).
Achmad mengatakan, ke-34 DPW PPP se-Indonesia itu akan menyampaikan pandangan-pandangannya secara umum terkait sikap politik maupun situasi politik terkini.
Namun, pihaknya mengatakan, proses tersebut bukan dalam rangka mengarahkan sosok tertentu. Proses penyampaian pandangan terkait capres akan berlangsung apa adanya.
Baca juga: PPP Akan Gelar Mukernas untuk Hadapi Pilkada dan Pilpres 2019
Ada beragam ketentuan untuk capres dari PPP. Misalnya akan mendengar aspirasi umat atau konstituen, lembaga survei, dan figur yang bermunculan. Pada figur yang bermunculan, DPW akan menilai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Achmad menambahkan, sampai saat ini PPP belum punya nama dari internal yang hendak diusung sebagai capres.
"Walaupun (sudah ada) banyak dorongan, tapi belum menjadi sebuah keputusan yang bulat," ujar dia.
PPP Kubu Romy akan menyelenggarakan Mukernas di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta pada tanggal 19-22 Juli 2017.
Dalam jumpa pers di kantor Seknas Bappilu PPP di Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017), Ketua Panitia Pelaksana Mukernas PPP, Iskandar D Syaichu mengatakan, mukernas ini antara lain untuk konsolidasi organisasi dan membahas persiapan pemilu serentak 2019 dan pelaksanaan Pemilukada 2018. Oleh karenanya akan ada pembentukan Lajnah Pemenangan Pemilu (LPP).
"Dalam mukernas ini juga akan mendengarkan pandangan atau pendapat 34 dewan pimpinan wilayah se-Indonesia terkait sikap politik pemilu 2019," kata Iskandar.
Mukernas ini, lanjut anggota DPR Komisi VI ini, juga akan terasa istimewa karena juga bersamaan dengan bimbingan teknis anggota DPRD kabupaten/kota dari PPP seluruh Indonesia. Jumlahnya disebut mencapai sekitar 1.500.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.