Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jabar, PAN Lirik Aa Gym?

Kompas.com - 13/07/2017, 05:20 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyinggung nama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam sambutannya pada acara Halalbihalal PAN, Rabu (12/7/2017) malam.

Aa Gym turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Zulkifli menyinggung soal dukungan relawan Aa Gym yang mendorong Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT) Bandung itu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Saat menyebut nama Aa Gym, Zulkifli sempat "menyenggol" nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo, Aa Gym kemarin kami dengar menarik juga. Di Twitter-nya siap untuk relawan-relawan maju Jawa Barat," ujar Zulkifli di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017).

Baca: Pilkada Jabar, Relawan Dorong Aa Gym Nyagub

"Kita tunggu Aa Gym nanti," lanjut dia.

Ditemui seusai acara, Zulkifli mengatakan, PAN sempat bertanya pada Aa Gym soal keseriusan untuk maju ke Pilgub Jabar.

Akan tetapi, belum mendapatkan jawaban yang pasti.

Ia berencana akan ngobrol bersama sejumlah pihak yang berpotensi didukung PAN.

"Nanti lah kami akan ngobrol, dengan Deddy Mizwar, Aa Gym," ujar Zulkifli.

PAN masih akan menggelar survei untuk mencari tahu siapa figur yang diinginkan masyarakat untuk memimpin Jabar.

Dari internal, PAN mempersiapkan nama Desy Ratnasari dan Bima Arya. 

Baca: Survei Poltracking: Aa Gym Paling Populer dan Disukai di Jawa Barat

Sementara, dari eksternal, PAN juga melirik Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com