Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelektual UI Deklarasikan Forum Bela Negara

Kompas.com - 10/07/2017, 17:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah intelektual alumni Universitas Indonesia (UI) mendeklarasikan sebuah forum bernama Forum Bela Negara Alumni UI atau disingkat BARA UI pada hari ini, Senin (10/7/2017).

Forum ini lahir karena keprihatinan para intelektual melihat kondisi saat ini di mana masyarakat semakin melenceng dari pilar-pilar kenegaraan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta Bhineka Tunggal Ika.

"Kami merasa masih sangat jarang kelompok-kelompok yang mengambil peran bela negara," kata Eri Sofyan salah satu inisiator forum kepada wartawan.

Eri melihat beberapa tahun belakangan ini terjadi pembiaran dari negara, sehingga menyebabkan nilai-nilai kebangsaan menjadi memudar. Hal itu kemudian menyebabkan paham-paham yang bertentangan dengan keempat pilar tadi mudah masuk ke masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinya chaos.

Kegiatan forum akan lebih banyak diisi dengan kegiatan diskusi.

(Baca: Pancasila Bukan Sekadar Simbol)

Selain itu, mereka juga akan menjalin sinergi dengan pihak lain seperti dengan Ikatan Alumni UI atau ILUNI. Eri juga berharap bisa me

Kompas TV Desakan Pembubaran Ormas Radikal Anti Pancasila


mberikan masukan kepada pihak rektorat untuk kembali memasukkan kegiatan bela negara dalam kurikulum.

"Tahap pertama kami akan melakukan penelitian. Karena kami bukan kelompok yang sembarangan memberikan judgement tanpa bukti valid. Kami akan melakukan mapping melalui survei di lingkup yang terjangkau, mula-mula kampus UI," kata Eri.

Dari hasil pemetaan tersebut, forum akan memperoleh gambaran di mana saja yang saat ini sudah terpapar radikalisme. Eri mengatakan, mereka juga akan membangun jaringan dengan forum-forum serupa di perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta.

"Kami berharap menjadi hub dari berbagai kampus-kampus itu, membangun program deradikalisasi, mengembalikan kembali sila-sila kenegaraan ke dalam jalur yang benar," kata dia.

(Baca: Viralnya Tagar "Saya Indonesia, Saya Pancasila" Jadi Bagian Keteladanan)

Deklarasi Forum BARA UI dihadiri oleh sejumlah guru besar, dosen, akademisi, yang mendukung pembentukan forum tersebut. Usai pembacaan visi dan misi, para deklarator membubuhkan tandatangan sebagai bukti dukungan mereka.

Dalam kesempatan itu, terlihat pula artis kawakan Jajang C Noer turut memberikan dukungan kepada para inisiator. Jajang sepakat, forum seperti yang dibangun para intelektual UI ini sangat penting. Sebab, membela NKRI bukanlah perkara main-main. Jajang juga menyesalkan kondisi masyarakat saat ini, di mana sebagian sudah melenceng dari pilar-pilar kenegaraan.

"Nah, melihat sebagian masyarakat sudah menyeleweng, dari situ intelektual UI, ILUNI merasa harus berbuat sesuatu," kata Jajang.

"Dan saya adalah anggota ILUNI 1971. Walaupun saya tidak lulus, saya DO, tapi saya sempat tiga tahun di Fakultas Ilmu-ilmu Sosial. Kami lagi mau memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk mendekatkan lagi masyarakat yang sudah menyimpang dari Indonesia, dari ajaran Founding Fathers," ujar Jajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com