Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Gedung KPK, Gubernur Bengkulu Tak Semobil dengan Istri

Kompas.com - 20/06/2017, 17:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan di Bengkulu, tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/6/2017) sore. Dua di antara lima orang tersebut merupakan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya Lili Madarati.

Pantauan Kompas.com, lima orang dibawa menggunakan lima mobil KPK. Mereka didampingi penyidik dan petugas KPK.

Mobil pertama membawa seorang pria berkepala plontos yang mengenakan kemeja biru dan celana jins. Di belakangnya, tampak Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengenakan kemeja putih dan mengenakan peci hitam di kepalanya.

Selang beberapa menit kemudian, dua kendaraan Toyota Innova tiba di Gedung KPK. Kendaraan tersebut membawa seorang pria berkacamata yang mengenakan kemeja bermotif garis-garis dan celana panjang hitam.

(Baca: Istri Gubernur Bengkulu Diduga Terima Suap Rp 1 Miliar)

Tak lama kemudian, mobil berikutnya tiba dan membawa seorang pria berkacamata yang mengenakan kemeja biru dan celana panjang jins.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Istri Gubernur Bengkulu, Lili Madarati tiba di Gedung KPK Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Mobil terakhir yang tiba di Gedung KPK membawa istri Gubernur Bengkulu, Lili Madarati. Sebelum memasuki Gedung KPK, Lili berusaha memalingkan wajahnya dari bidikan kamera wartawan.

Tak ada satu pun dari lima orang tersebut yang memberikan keterangan kepada awak media. Kelima orang tersebut menuju  ruang penyidikan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

(Baca: OTT Gubernur Bengkulu dan Istri, KPK Sita Uang dalam Kardus)

KPK sebelumnya melakukan OTT terhadap Lili Madarati di rumah pribadi gubernur di Kelurahan Sidomulyo sekitar pukul 09.00 WIB. Lili diringkus KPK bersama beberapa orang kontraktor.

Usai penangkapan, Lili bersama tiga orang diamankan ke Polda Bengkulu, selang beberapa saat kemudian Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti juga datang ke Polda Bengkulu.

Operasi tangkap tangan terhadap Lili Madarati diduga karena menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari kontraktor untuk pekerjaan proyek.

Kompas TV KPK Sebut Jaksa yang Ditangkap Kerap Terima Suap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com